Babak Baru Bank Bukopin
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 10:08 WIB
Kalau Kookmin masuk nanti ada transfer knowledge. Pengalaman bisnis mereka untuk ritel, khususnya segmen UKM dan mikro di tiga negara Asean sudah sepenuhnya menggunakan aplikasi untuk credit scoring. Ini belum ada di Indonesia. Terutama yang menggunakan aplikasi dari back end ke frontline yang serba otomatis.
Bukopin juga sukses di UKM dan mikro dengan 30.000 jaringan PPOB. Ini sangat menarik di mata mereka dan sesuai kultur kami juga ke sana. Keuntungan lain masuknya Kookmin adalah kami otomatis jadi bagian ekosistem perbankan global. Harapannya ini menarik SDM unggulan buat berkembang karena kami sudah di level internasional.
Apakah Bukopin juga akan menyasar segmen korporasi?
Nanti Bukopin akan masuk segmen korporasi. Ini nanti akan menguntungkan karena tidak perlu lagi pakai uang kita sendiri. Dampaknya efisiensi cost of fund. Terlebih bila masuk ke proyek infrastruktur. Dana dari Korea dan Jepang sangat murah. Nantinya bunga lokal bisa untuk masyarakat. (Baca juga: Ekonomi RI Ambyar Minus 5,32%, Ini Biang Keroknya!)
Bagaimana peran bank dalam situasi new normal?
Kita harus bisa mengambil hikmah dari situasi ini. Dengan POJK 11 semua direstrukturisasi yang penting selamat dulu. Ada banyak kekhawatiran dan paranoid. Tapi ternyata ada kebijakan new normal yang melegakan banyak pelaku usaha. Sekarang kewajiban kita harus terlibat.
Kami sebagai perbankan tidak boleh tinggal diam dan hanya duduk menunggu relaksasi sampai Desember. Tapi harus aktif mendata pelaku industri yang mana bisa jalan 80%, 50%, atau berhenti total. Jadi bukan mengeluh tapi siapkan data. Kita harus ikut di dalamnya dan jangan pasrah. Bayangkan misalnya industri maskapai penerbangan yang berhenti sementara mereka harus bayar sewa bandara dan banyak efek berantainya.
Sekarang banyak perubahan signifikan, misal kita harus beli kamera tambahan khususnya bila jadi pembicara seminar virtual. Ini positif karena tetap ada perputaran uang.
Beda karakter masyarakat di daerah berdampak pada struktur ekonominya. Misalnya sektor UMKM yang paling terdampak di Jakarta karena tidak ada yang beli selama PSBB. Manfaat bantuan pemerintah itu khususnya membantu UMKM. (Lihat videonya: Suasana Terkini Pascaledakan Maut di Beirut Ibu Kota Lebanon)
Ada begitu banyak masalah di Bank Bukopin bagaimana Anda tetap tenang?
Bukopin juga sukses di UKM dan mikro dengan 30.000 jaringan PPOB. Ini sangat menarik di mata mereka dan sesuai kultur kami juga ke sana. Keuntungan lain masuknya Kookmin adalah kami otomatis jadi bagian ekosistem perbankan global. Harapannya ini menarik SDM unggulan buat berkembang karena kami sudah di level internasional.
Apakah Bukopin juga akan menyasar segmen korporasi?
Nanti Bukopin akan masuk segmen korporasi. Ini nanti akan menguntungkan karena tidak perlu lagi pakai uang kita sendiri. Dampaknya efisiensi cost of fund. Terlebih bila masuk ke proyek infrastruktur. Dana dari Korea dan Jepang sangat murah. Nantinya bunga lokal bisa untuk masyarakat. (Baca juga: Ekonomi RI Ambyar Minus 5,32%, Ini Biang Keroknya!)
Bagaimana peran bank dalam situasi new normal?
Kita harus bisa mengambil hikmah dari situasi ini. Dengan POJK 11 semua direstrukturisasi yang penting selamat dulu. Ada banyak kekhawatiran dan paranoid. Tapi ternyata ada kebijakan new normal yang melegakan banyak pelaku usaha. Sekarang kewajiban kita harus terlibat.
Kami sebagai perbankan tidak boleh tinggal diam dan hanya duduk menunggu relaksasi sampai Desember. Tapi harus aktif mendata pelaku industri yang mana bisa jalan 80%, 50%, atau berhenti total. Jadi bukan mengeluh tapi siapkan data. Kita harus ikut di dalamnya dan jangan pasrah. Bayangkan misalnya industri maskapai penerbangan yang berhenti sementara mereka harus bayar sewa bandara dan banyak efek berantainya.
Sekarang banyak perubahan signifikan, misal kita harus beli kamera tambahan khususnya bila jadi pembicara seminar virtual. Ini positif karena tetap ada perputaran uang.
Beda karakter masyarakat di daerah berdampak pada struktur ekonominya. Misalnya sektor UMKM yang paling terdampak di Jakarta karena tidak ada yang beli selama PSBB. Manfaat bantuan pemerintah itu khususnya membantu UMKM. (Lihat videonya: Suasana Terkini Pascaledakan Maut di Beirut Ibu Kota Lebanon)
Ada begitu banyak masalah di Bank Bukopin bagaimana Anda tetap tenang?
Lihat Juga :
tulis komentar anda