Ekonomi Minus 5,3%, Jokowi: Sektor Pariwisata dan Penerbangan Paling Terdampak
Kamis, 06 Agustus 2020 - 10:29 WIB
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II tahun 2020 yang terkontraksi hingga minus 5,32%. Terkait hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa sektor pariwisata dan penerbangan terdampak paling dalam.
(Baca Juga: Nggak Ada yang Baru, Ini Jurus Pemerintah Tangkal Resesi )
“Dan saya melihat sektor yang terdampak, terkontraksi sangat dalam yaitu di sektor pariwisata dan sektor penerbangan,” ungkap Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Jokowi mengatakan, untuk jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia penurunannya mencapai lebih dari 80%.
(Baca Juga: Percaya Tren, Menko Airlangga Pede Ekonomi Bisa Pulih di Kuartal III/2020 )
“Angka yang saya peroleh di triwulan yang kedua tahun 2020 wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 482 ribu. Dan ini turun 81% untuk quarter to quarter. Turun 87% untuk year on year. Memang turunnya terkontraksi sangat dalam,” ungkapnya.
Namun begitu penurunan ini harus dijadikan momen perbaikan sektor pariwisata dan penerbangan. Sehingga setelah pandemi sektor pariwisata dan penerbangan akan lebih kokoh.
(Baca Juga: Nggak Ada yang Baru, Ini Jurus Pemerintah Tangkal Resesi )
“Dan saya melihat sektor yang terdampak, terkontraksi sangat dalam yaitu di sektor pariwisata dan sektor penerbangan,” ungkap Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Jokowi mengatakan, untuk jumlah turis mancanegara yang datang ke Indonesia penurunannya mencapai lebih dari 80%.
(Baca Juga: Percaya Tren, Menko Airlangga Pede Ekonomi Bisa Pulih di Kuartal III/2020 )
“Angka yang saya peroleh di triwulan yang kedua tahun 2020 wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 482 ribu. Dan ini turun 81% untuk quarter to quarter. Turun 87% untuk year on year. Memang turunnya terkontraksi sangat dalam,” ungkapnya.
Namun begitu penurunan ini harus dijadikan momen perbaikan sektor pariwisata dan penerbangan. Sehingga setelah pandemi sektor pariwisata dan penerbangan akan lebih kokoh.
(akr)
tulis komentar anda