Demoday KreatIPO: Upaya Kemenparekraf Mendorong Usaha Parekraf Melantai di Bursa Efek
Selasa, 14 November 2023 - 15:18 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf /Baparekraf) berkolaborasi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) gelar kegiatan Demoday KreatIPO untuk memfasilitasi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif ( Parekraf ) mempresentasikan produk atau layanan mereka kepada stakeholder pasar modal mencakup penjamin emisi efek (underwriter), serta lembaga dan profesi penunjang pasar modal lainnya.
“Kegiatan Demo Day memberikan kesempatan kepada pelaku parekraf untuk melakukan networking serta terhubung dengan lembaga dan profesi penunjang pasar modal,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dalam sambutan pada acara Demo Day KreatIPO, di Hotel Westin Jakarta, Senin (13/11/2023).
Ia secara khusus menyampaikan pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno agar pelaku parekraf teredukasi terkait IPO sehingga masalah permodalan yang masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia dapat teratasi.
“Menparekraf menyampaikan, teruskan dan ini penting sekali karena model pembiayaan dari IPO ini menjadi salah satu cara pengembangan industri parekraf,” kata Rizki.
Untuk itu Ia menjelaskan, Kemenparekraf/Baparekraf telah melaksanakan Program ini secara berjenjang, dimulai dari Bincang Pasar Modal, Coaching Clinic KreatIPO, seleksi masuk IDX Incubator, hingga pembinaan intensif dari IDX Incubator. Demoday menjadi penutup yang sebuah rangkaian program ini.
Kegiatan Demoday KreatIPO dihadiri lembaga dan profesi penunjang pasar modal. Sebanyak 13 underwriter, 5 Kantor Hukum, dan 5 Kantor Akuntan Publik hadir sebagai tim evaluator, untuk menilai dan memberikan feedback bagi 9 peserta yang mempresentasikan usahanya.
Selain itu kegiatan hari ini menjadi memomen berharga bagi peserta untuk melakukan Networking, di mana peserta dapat menjalin hubungan dengan lebih dari 20 lembaga dan profesi penunjang pasar modal untuk menemukan working team dalam mempersiapkan usahanya menuju IPO.
“Kegiatan Demo Day memberikan kesempatan kepada pelaku parekraf untuk melakukan networking serta terhubung dengan lembaga dan profesi penunjang pasar modal,” ujar Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani Mustafa dalam sambutan pada acara Demo Day KreatIPO, di Hotel Westin Jakarta, Senin (13/11/2023).
Ia secara khusus menyampaikan pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno agar pelaku parekraf teredukasi terkait IPO sehingga masalah permodalan yang masih menjadi salah satu tantangan besar bagi para pelaku usaha parekraf di Indonesia dapat teratasi.
“Menparekraf menyampaikan, teruskan dan ini penting sekali karena model pembiayaan dari IPO ini menjadi salah satu cara pengembangan industri parekraf,” kata Rizki.
Untuk itu Ia menjelaskan, Kemenparekraf/Baparekraf telah melaksanakan Program ini secara berjenjang, dimulai dari Bincang Pasar Modal, Coaching Clinic KreatIPO, seleksi masuk IDX Incubator, hingga pembinaan intensif dari IDX Incubator. Demoday menjadi penutup yang sebuah rangkaian program ini.
Baca Juga
Kegiatan Demoday KreatIPO dihadiri lembaga dan profesi penunjang pasar modal. Sebanyak 13 underwriter, 5 Kantor Hukum, dan 5 Kantor Akuntan Publik hadir sebagai tim evaluator, untuk menilai dan memberikan feedback bagi 9 peserta yang mempresentasikan usahanya.
Selain itu kegiatan hari ini menjadi memomen berharga bagi peserta untuk melakukan Networking, di mana peserta dapat menjalin hubungan dengan lebih dari 20 lembaga dan profesi penunjang pasar modal untuk menemukan working team dalam mempersiapkan usahanya menuju IPO.
Lihat Juga :
tulis komentar anda