Bukti Nyata, Ekonomi Israel Babak Belur Perang dengan Hamas
Selasa, 28 November 2023 - 13:40 WIB
Konflik bersenjata terburuk di Israel menguras pasar tenaga kerja setelah serangan Hamas dari Gaza pada 7 Oktober yang menewaskan 1.200 orang. Kabinet dijadwalkan bertemu pada hari Senin untuk membahas rencana fiskal yang direvisi untuk tahun 2023 yang akan meningkatkan pengeluaran sebesar 30 miliar shekel, yang sebagian besar akan didanai oleh utang.
Sementara, ketegangan mengenai alokasi khusus telah meningkat, antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saingan politiknya, mantan Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang baru-baru ini membentuk pemerintahan persatuan nasional selama perang.
Gantz mengatakan bahwa partainya harus mempertimbangkan langkah-langkah ke depan jika pembiayaan diskresioner tetap ada dalam anggaran yang baru.
Ketidaksepakatan tersebut dapat menjadi penghalang bagi penurunan suku bunga awal tahun depan, menurut kepala ekonom pasar Mizrahi Tefahot Bank, Ronen Menahem. Hal itu menandakan keengganan pemerintah untuk mengubah prioritas politiknya demi disiplin fiskal yang lebih besar dan fokus pada kebijakan-kebijakan yang meningkatkan pertumbuhan, ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang menyertai keputusan bank sentral pada hari Senin, para pembuat kebijakan mengulangi hampir kata demi kata panduan mereka dari bulan lalu, dengan mengatakan bahwa fokusnya adalah menstabilkan pasar dan mengurangi ketidakpastian, di samping stabilitas harga dan mendukung aktivitas ekonomi.
"Sejauh stabilitas baru-baru ini di pasar keuangan mengakar dan lingkungan inflasi terus moderat menuju kisaran target, kebijakan moneter akan dapat lebih fokus untuk mendukung aktivitas ekonomi," kata laporan bank sentral.
Sementara, ketegangan mengenai alokasi khusus telah meningkat, antara Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan saingan politiknya, mantan Menteri Pertahanan Benny Gantz, yang baru-baru ini membentuk pemerintahan persatuan nasional selama perang.
Gantz mengatakan bahwa partainya harus mempertimbangkan langkah-langkah ke depan jika pembiayaan diskresioner tetap ada dalam anggaran yang baru.
Ketidaksepakatan tersebut dapat menjadi penghalang bagi penurunan suku bunga awal tahun depan, menurut kepala ekonom pasar Mizrahi Tefahot Bank, Ronen Menahem. Hal itu menandakan keengganan pemerintah untuk mengubah prioritas politiknya demi disiplin fiskal yang lebih besar dan fokus pada kebijakan-kebijakan yang meningkatkan pertumbuhan, ujarnya.
Dalam sebuah pernyataan yang menyertai keputusan bank sentral pada hari Senin, para pembuat kebijakan mengulangi hampir kata demi kata panduan mereka dari bulan lalu, dengan mengatakan bahwa fokusnya adalah menstabilkan pasar dan mengurangi ketidakpastian, di samping stabilitas harga dan mendukung aktivitas ekonomi.
"Sejauh stabilitas baru-baru ini di pasar keuangan mengakar dan lingkungan inflasi terus moderat menuju kisaran target, kebijakan moneter akan dapat lebih fokus untuk mendukung aktivitas ekonomi," kata laporan bank sentral.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda