KAI Ungkap KA Feeder Kereta Cepat Whoosh Bakal Jadi Commuter
Senin, 04 Desember 2023 - 17:57 WIB
JAKARTA - Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia (Persero) atau KAI mengungkapkan rencana menjadikan KA Feeder Whoosh yang melayani penumpang dari Stasiun Padalarang-Stasiun Bandung menjadi kereta commuter.
"Feeder itu nanti akan jadi commuter," katanya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (4/12/2023).
Adapun pernyataan tersebut muncul setelah adanya keluhan dari pengguna kereta cepat ketika pindah KA Feeder tidak mendapati tempat duduk.
Didiek mengatakan dengan menjadikan ka Feeder sebagai Commuter, maka tidak ada isu lagi terkait tidak adanya tempat duduk bagi penumpang.
"Nggak harus orang duduk itu nggak, temen temen nanya apakah semua penumpang pengen duduk? Karena duduk itu ternyata, oh sebelahnya nggak," katanya.
Ia memastikan bahwa yang terpenting saat ini ialah jadwal KA Feeder sesuai dengan jadwal dari kereta cepat itu sendiri. Namun, pihaknya belum memastikan kapan rencana KA Feeder tersebut dijadikan kereta Commuter. Di samping itu ia juga menyatakan bahwa tiket tersebut tidak akan mengalami perubahan. "Kita harus bangun elektrifikasi dulu, sehingga headway-nya bisa bertambah," katanya.
"Feeder itu nanti akan jadi commuter," katanya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Senin (4/12/2023).
Adapun pernyataan tersebut muncul setelah adanya keluhan dari pengguna kereta cepat ketika pindah KA Feeder tidak mendapati tempat duduk.
Didiek mengatakan dengan menjadikan ka Feeder sebagai Commuter, maka tidak ada isu lagi terkait tidak adanya tempat duduk bagi penumpang.
"Nggak harus orang duduk itu nggak, temen temen nanya apakah semua penumpang pengen duduk? Karena duduk itu ternyata, oh sebelahnya nggak," katanya.
Ia memastikan bahwa yang terpenting saat ini ialah jadwal KA Feeder sesuai dengan jadwal dari kereta cepat itu sendiri. Namun, pihaknya belum memastikan kapan rencana KA Feeder tersebut dijadikan kereta Commuter. Di samping itu ia juga menyatakan bahwa tiket tersebut tidak akan mengalami perubahan. "Kita harus bangun elektrifikasi dulu, sehingga headway-nya bisa bertambah," katanya.
(nng)
tulis komentar anda