Ekspor Bawang Goreng lewat Upland Project Kementan Buka Pintu Awal Beri Kesejahteraan Petani
Senin, 18 Desember 2023 - 20:23 WIB
Dalam upaya mendorong hal itu, Kementerian Pertanian memberikan bantuan infrastruktur lahan, irigasi bahkan jalan usaha tani, embung pompa. Semua itu dalam rangka mendorong peningkatan produksi.
"Kegiatan Upland bertujuan pula untuk keberlanjutan usaha agribisnis bawang harus didukung dengan adanya kelembagaan yang baik," terangnya.
Tahun 2021 Kabupaten Sumenep terus berusaha meningkatkan produktivitas bawang merah. Luas area tanam sejak adanya kegiatan UPLAND meningkat signifikan dimana awalnya (2020) hanya 701 hektar dengan produktivitas mencapai 7,02 ton per hektar menjadi 1.198 hektar pada tahun 2022 dengan produktivitas per hektar juga meningkat menjadi 7,36 ton per hektar.
Saat ini tidak hanya pasar internasional yang telah menjalin kerjasama dengan Korporasi Petani Rubaru, beberapa perusahaan nasional juga telah menjalin kerjasama antara lain PT Eden Pangan Indonesia
Dalam launching pengiriman ekspor ke Belanda hadir Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih kepada UPLAND Project Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian RI (Kementan) yang telah aktif mendorong pertanian lebih baik dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani.
Dia menilai UPLAND Project telah berhasil menerapkan sistem pertanian terpadu yang menyeleraskan antara sektor hulu (on farm) dan pasca panen (off farm) yang terintegrasi. Selain produksi UPLAND juga telah memastikan petani bisa mendapatkan hasil penjualan yang terbaik, sehingga akan meningkat pendapatannya.
Melalui UPLAND Project, Kementerian Pertanian telah memberikan ruang harapan baik kepada petani. Bawang merah merupakan salah satu dari berbagai hasil bumi yang diharapkan dapat menjadi salah satu proyek percontohan produk pertanian hingga dapat ekspor.
"Ini menjadi proyek percontohan. Keunggulan bawang merah Rubaru toleran Fusarium sp dan spodoptera exigua, mampu beradaptasi diketinggian 10 - 500m," katanya.
Ekspor perdana bawang goreng merupakan pintu awal untuk memberikan peningkatan kesejahteraan kepada petani. Fauzi berharap para petani dapat menjaga semangat agar produksi dan kualitas bawang merah dapat tetap terjaga sehingga memenuhi kebutuhan ekspor yang dibutuhkan.
"Ruang ini merupakan pintu awal kita dalam memberikan kesejahteraan masyarakat petani, sehingga kita harus konsen terhadap kualitas produk dan kemasan yang di jadikan produc knowledge," kata Fauzi.
"Kegiatan Upland bertujuan pula untuk keberlanjutan usaha agribisnis bawang harus didukung dengan adanya kelembagaan yang baik," terangnya.
Tahun 2021 Kabupaten Sumenep terus berusaha meningkatkan produktivitas bawang merah. Luas area tanam sejak adanya kegiatan UPLAND meningkat signifikan dimana awalnya (2020) hanya 701 hektar dengan produktivitas mencapai 7,02 ton per hektar menjadi 1.198 hektar pada tahun 2022 dengan produktivitas per hektar juga meningkat menjadi 7,36 ton per hektar.
Saat ini tidak hanya pasar internasional yang telah menjalin kerjasama dengan Korporasi Petani Rubaru, beberapa perusahaan nasional juga telah menjalin kerjasama antara lain PT Eden Pangan Indonesia
Dalam launching pengiriman ekspor ke Belanda hadir Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyampaikan terima kasih kepada UPLAND Project Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian RI (Kementan) yang telah aktif mendorong pertanian lebih baik dengan meningkatkan produktivitas dan pendapatan para petani.
Dia menilai UPLAND Project telah berhasil menerapkan sistem pertanian terpadu yang menyeleraskan antara sektor hulu (on farm) dan pasca panen (off farm) yang terintegrasi. Selain produksi UPLAND juga telah memastikan petani bisa mendapatkan hasil penjualan yang terbaik, sehingga akan meningkat pendapatannya.
Melalui UPLAND Project, Kementerian Pertanian telah memberikan ruang harapan baik kepada petani. Bawang merah merupakan salah satu dari berbagai hasil bumi yang diharapkan dapat menjadi salah satu proyek percontohan produk pertanian hingga dapat ekspor.
"Ini menjadi proyek percontohan. Keunggulan bawang merah Rubaru toleran Fusarium sp dan spodoptera exigua, mampu beradaptasi diketinggian 10 - 500m," katanya.
Ekspor perdana bawang goreng merupakan pintu awal untuk memberikan peningkatan kesejahteraan kepada petani. Fauzi berharap para petani dapat menjaga semangat agar produksi dan kualitas bawang merah dapat tetap terjaga sehingga memenuhi kebutuhan ekspor yang dibutuhkan.
"Ruang ini merupakan pintu awal kita dalam memberikan kesejahteraan masyarakat petani, sehingga kita harus konsen terhadap kualitas produk dan kemasan yang di jadikan produc knowledge," kata Fauzi.
tulis komentar anda