Houthi Serang Kapal Asing di Laut Merah, IKEA Kena Imbasnya

Kamis, 21 Desember 2023 - 13:39 WIB
IKEA memperingatkan ada penundaan pasokan untuk beberapa produk sebagai akibat dari serangan pemberontak Houthi terhadap kapal-kapal di laut Merah yang menuju ke Terusan Suez. Foto/Dok Reuters
JAKARTA - IKEA memperingatkan ada penundaan pasokan untuk beberapa produk sebagai akibat dari serangan pemberontak Houthi terhadap kapal-kapal di laut merah yang menuju ke Terusan Suez. Houthi telah meningkatkan serangan mereka sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada bulan Oktober.



Pemberontak yang didukung Iran menggunakan pesawat tak berawak atau drone dan roket untuk menyerang kapal-kapal milik asing yang mengangkut barang melalui selat Bab al-Mandab. Kondisi itu memaksa beberapa perusahaan mengubah rute kargo, untuk menghindari serangan.

Raksasa peritel asal Swedia yang menjual perabotan rumah tangga serta furnitur kantor itu, mengatakan sedang mencari opsi lain untuk memastikan produknya tersedia bagi pelanggan.





"Situasi di Terusan Suez mengakibatkan penundaan dan dapat menyebabkan kendala ketersediaan untuk produk IKEA tertentu," ungkap seorang juru bicara IKEA seperti dilansir BBC.

Peritel furnitur itu mengaku, sedang berdialog dengan penyedia pengirimannya untuk memastikan bahwa semuanya dapat dilakukan dengan aman.

Perusahaan riset rantai pasokan Project 44 mengatakan, menghindari Terusan Suez akan menunda 7-10 hari untuk rute pengiriman, dan barang-barang bisa mulai hilang dari rak-rak penjual pada Februari.

Sementara itu Direktur Makanan dan Keberlanjutan BRC, Andrew Opie mengatakan kepada BBC, bahwa krisis saat ini tidak akan berpengaruh pada musim liburan karena produk-produk tersebut sudah ada di Inggris. Akan tetapi Ia memperingatkan, dampaknya untuk jangka panjang.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More