Menkeu Sri Mulyani Melihat Secercah Harapan di 2024, Bagaimana Proyeksi Ekonominya

Jum'at, 22 Desember 2023 - 13:37 WIB
Tak hanya itu, impor Indonesia pun mengalami pertumbuhan negatif. Akan tetapi, PMI manufaktur Indonesia masih positif di antara beberapa negara yang disurvei meski ekspor dan impor Indonesia tumbuh negatif.

"Untuk 2024, dengan situasi tadi, kalau suku bunganya tinggi dan bertahan agak lama, walau sekarang diskusinya 'lamanya berapa lama?'. Tadinya ada yang bilang 24 bulan, 18 bulan, sekarang lebih pendek lagi, bahkan ada harapan penurunan suku bunga di second half next year," kata Sri.

Dia mengatakan, ini memberikan harapan, muncul optimisme. Karena ini menandakan shock terburuk dari kenaikan suku bunga sudah dilewati.

"Persoalan yang barangkali kita perlu lihat, lebih ke masalah fundamental, seperti aging di China itu kan tidak bisa di-reserve dengan policy immediately, kalau masalah properti dan NPL itu juga tidak bisa kalau dilakukan restructuring, tidak akan bisa immediately memberikan pengaruh terhadap growth. Jadi ini masalah fundamental," imbuh Sri.

Selanjutnya adalah masalah fragmentasi dan geopolitik. Ini yang mungkin menyebabkan perekonomian yang sangat terglobalisasi, investasi dan perdagangan tadinya bisa berlalu lalang dan menimbulkan mesin pertumbuhan, sekarang menjadi semakin terfragmentasi.

"Ini menimbulkan downside risks. Jadi kita harus menghadapi 2024 dengan kondisi eksternal yang tidak friendly dan masalah fundamental," tandas Sri.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More