Tungku Smelter Meledak, Said Iqbal Soroti Penerapan K3: Sanksi Berat Bagi Pelanggar
Selasa, 26 Desember 2023 - 12:44 WIB
Berdasarkan catatan BKPM, realisasi investasi di bidang hilirisasi untuk sumber daya mineral totalnya Rp64,7 triliun untuk pembangunan smelter. Terdiri dari smelter nikel Rp41,3 triliun, bauksit Rp3,6 triliun, dan tembaga Rp19,8 triliun.
Sebagai informasi, pada Minggu pagi 24 Desember 2023, telah terjadi kecelakaan kerja di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). ITSS sendiri merupakan salah satu tenant yang beroperasi di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan keterangan resmi dari IMIP, kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.
Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan. Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak.
Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA. Pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP. Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Dua belas orang menjadi korban jiwa pada peristiwa itu, terdiri dari 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 Tenaga Kerja Asing. Korban luka ringan dan berat sebanyak 38 korban luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.
Sebagai informasi, pada Minggu pagi 24 Desember 2023, telah terjadi kecelakaan kerja di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). ITSS sendiri merupakan salah satu tenant yang beroperasi di Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Morowali, Sulawesi Tengah.
Berdasarkan keterangan resmi dari IMIP, kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 WITA. Musibah bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku.
Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan. Adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku. Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak.
Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA. Pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP. Jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Dua belas orang menjadi korban jiwa pada peristiwa itu, terdiri dari 7 tenaga kerja Indonesia dan 5 Tenaga Kerja Asing. Korban luka ringan dan berat sebanyak 38 korban luka-luka yang saat ini sedang mendapatkan penanganan medis.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda