Bagi-bagi Uang Tunai Rp2,4 Juta ke Pelaku UMKM Sudah Dekat, Erick Beri Bocoran

Senin, 10 Agustus 2020 - 22:31 WIB
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan PEN Erick Thohir menyebut, realokasi dana senilai Rp2,8 triliun dari APBN itu akan diberikan Rp2,4 juta kepada per pelaku UMKM. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah menargetkan realisasi program penyaluran uang tunai sebagai bantuan modal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) senilai Rp2,8 triliun akan cair dua pekan mendatang. Realisasi itu merupakan percepatan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

(Baca Juga: Bansos Besar-besaran Jokowi Menyapa 12 Juta Pelaku Usaha Kecil )

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan PEN Erick Thohir menyebut, realokasi dana senilai Rp2,8 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu akan diberikan Rp2,4 juta kepada per pelaku UMKM.

“Bantuan bagi UMKM produktif, di mana mudah-mudahan 1-2 minggu ini diannounce. 12 juta untuk mikro ritel akan dibantunya Rp2,4 juta," ujar Erick, Senin (10/8/2020).

Skema pelaksanaan program PEN ini akan dilakukan secara bertahap. Target pemerintah terhadap penerima bantuan sebanyak 12 juta pelaku UMKM dari semua jenis usaha. Di mana, pemerintah mulai menyasar 1 juta pelaku UMKM hingga akhirnya mencapai target yakni, 12 juta pelaku UMKM.



(Baca Juga: Jokowi Suntik Modal Rp2,4 Juta ke Pedagang Cilik: Jangan Dipakai Beli HP! )

Erick juga mengatakan, ada program lain yang terus dijalankan Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yakni, program berupa pemberian kredit bagi UMKM dengan subsidi bunga. Komite, kata dia, tengah mengevaluasi realisasi dari program yang sudah direalisasikan tersebut.

“Bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM sudah berjalan, tapi masih dicek jalannya kencang atau setengah kencang. Makanya di komite pelaksana kan tugasnya kita mempercepat dan memastikan implementasi,” kata Erick.

(Baca Juga: UMKM Juga Dapat Utangan Lewat KUR Tanpa Bunga, Erick Sudah Bilang Presiden )
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More