Miliarder China Jadi Penguasa Lahan Terbesar Kedua di AS, Ini Sosoknya
Kamis, 11 Januari 2024 - 11:46 WIB
Mengenal Miliarder Chen Tianqiao
Berasal dari Provinsi Zhejiang, Chen memulai sebuah perusahaan game online, Shanda Interactive pada tahun 1999. Dalam lima tahun, apa yang dirintisnya telah menjadi salah satu perusahaan internet terbesar di China dan terdaftar di Nasdaq AS.Chen menjadikan perusahaan itu private pada tahun 2012 dan memindahkan kantor pusat grup induknya dari China ke Singapura. Investasinya mencakup ekuitas publik dan swasta, modal ventura dan real estat, menurut situs web Shanda.
Dia dan istrinya Chrissy Luo memberikan sumbangan awal USD115 juta untuk mendirikan Tianqiao and Chrissy Chen Institute for Neuroscience di California Institute of Technology pada tahun 2016 dengan misi memajukan pemahaman terhadap kemampuan otak.
Di sisi lain Investor super kaya yang mencari lindung nilai inflasi dan aset yang tidak berkorelasi, semakin berbondong-bondong ke lahan pertanian dan properti pedesaan lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Nilai rata-rata lahan pertanian AS melonjak 8,1% pada tahun lalu dan meningkat lebih dari sepertiga sejak 2020, menurut USDA.
Keuntungan didorong oleh permintaan makanan dan inflasi tinggi, tetapi juga oleh minat pada properti yang langka, seperti peternakan barat klasik, yang menawarkan rekreasi serta potensi pengembalian investasi.
Pemilik tanah terbesar di negara itu adalah keluarga Emmerson, pemilik Sierra Pacific Industries, diikuti oleh miliarder John Malone, Ted Turner dan Stan Kroenke.
(akr)
tulis komentar anda