Ganjar Bakal Guyur Insentif Tarik Minat Anak Muda Jadi Petani

Kamis, 11 Januari 2024 - 21:10 WIB
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mendorong minat pemuda menjadi petani. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan strategi meningkatkan produksi pertanian dalam negeri apabila terpilih menjadi Presiden. Adapun salah satu konsep yang menurutnya harus dilakukan adalah modernisasi pertanian.

Ganjar menuturkan, penggunaan teknologi teranyar dalam praktik pertanian menjadi penting dilakukan. Sejalan dengan itu, pihaknya juga menjanjikan adanya insentif bagi petani-petani muda.

"Satu, sudah betul jawabannya sudah disinggung sedikit, modernisasi pertanian nggak ada pilihan lain," jelasnya dalam Dialog Capres bersama Kadin Indonesia, di Jakarta, Kamis (11/1/2024).





Lebih lanjut diakui Ganjar, ia pun telah menanyakan pendapat ke para petani di lapangan mengenai pekerjaan anaknya dimasa mendatang. Namun hasilnya, ternyata banyak orang tua tak ingin anaknya menjadi petani.

Menurutnya hal itu lantaran tidak pernah ada insentif yang diberikan kepada anak muda untuk bertani. Oleh karena itu, Ganjar berjanji akan menyiapkan beberapa insentif guna menarik minat anak muda menjadi petani.

"Pertanyaan yang sama saya tanyakan kepada orang tuanya, siapa bapak dan ibu semuanya yang ingin anaknya menjadi pertani, nyaris tidak ada," urainya.



"Tidak pernah ada insentif yang diberikan kepada anak muda untuk menjadi petani, modernisasi jadi pilihan dengan digitalisasi pertanian. Lahan sempit dilakukan pola konsolidasi, lahan kan pernah punya uji coba waktu itu di Sukoharjo," tegasnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyinggung beberapa insentif yang bisa jadi pilihan, diantaranya dengan memberikan pelatihan sumber daya manusia (SDM). Selanjutnya, penyediaan sarana produksi (saprodi) pertanian.

"Maka sebenarnya kalau kemudian kalau korporatisasinya itu bisa dilakukan, mengajak anak muda, dilatih SDM-nya bagus, saprodinya disiapkan," pungkasnya.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More