Pemerintah Bangun 2.704 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik, Terbanyak di Jakarta

Jum'at, 19 Januari 2024 - 07:57 WIB
Kementerian ESDM melaporkan realisasi pembangunan infrastruktur KBLBB pada 2023. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ( ESDM ) mencatat realisasi pembangunan infrastruktur kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) pada 2023 mencapai 2.704 unit atau 261 persen dari target 1.035 unit.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman P. Hutajulu merincikan, dari angka tersebut 932 unit untuk Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan 1.772 unit Stasiun Pengisian Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Targetnya kita ada 1.035 unit realisasi lebih dari 2,5 kali (261%). Ini ada sebarannya ya bisa dilihat, kelihatannya pulau Jawa masih dominan," jelasnya dalam Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 di Kantor Ditjen Ketenagalistrikan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).





Jisman telah meminta agar segera dibuat konsep dan roadmap untuk pengembangan infrastruktur kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), dalam hal ini fast charging unit. Charging unit yang dimaksud adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Adapun engembangan infrastruktur tersebut terbanyak di Jakarta. Pihaknya akan mengevaluasi agar pembangunan infrastruktur kendaraan listrik tidak hanya konsentrasi di Jakarta.

"Nah, kami sudah minta supaya mulai sekarang itu sudah dibuat konsep lah yang mengarah nanti roadmap bagaimana kita mengembangkan infrastruktur KBLBB ini atau charging unit ini, jangan nanti menumpuk di Jakarta saja," terangnya.

Ke depan kendaraan listrik harus dapat digunakan seperti kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM), di mana tersedia banyak Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Oleh karena itu, tujuan utamanya adalah agar distribusi charging station merata di berbagai wilayah, disesuaikan dengan pola penggunaan kendaraan kebanyakan
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More