Jokowi Apresiasi Layanan Peserta JKN di RSUP dr Soeradji Klaten

Rabu, 31 Januari 2024 - 19:41 WIB
Dia menjelaskan bahwa semakin banyak peserta JKN, juga meningkatkan jumlah pemanfaatan layanan JKN. Di tahun 2023, terdapat 606,7 juta pemanfaatan atau 1,6 juta pemanfaatan per hari, baik pelayanan sehat dan pelayanan sakit.

"Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah total pemanfaatan layanan JKN sejumlah 87,7 juta atau 276,9 ribu pemanfaatan per hari selama tahun 2023," tuturnya.

Pada 2023, BPJS Kesehatan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp250,71 miliar untuk menjamin penyakit berbiaya katastropik di Kabupaten Klaten. Dari jumlah tersebut, biaya penjaminan terbesar adalah penyakit jantung yang mencapai Rp173,34 miliar.

"Masyarakat harus sadar akan penyakit berbiaya katastropik, seperti penyakit jantung, stroke, kanker, dan gagal ginjal. Biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan tersebut sangatlah tinggi. Melalui Program JKN, negara hadir memberikan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat Indonesia," ujar Ghufron.

Ghufron juga mengajak masyarakat untuk menjalani pola hidup sehat. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya penyakit berbiaya katastropik dan penyakit lainnya.

"Sehat merupakan anugerah paling nikmat bagi manusia. Dengan masyarakat yang sehat, Indonesia dapat semakin maju dan bersaing di kancah internasional," kata Ghufron.

BPJS Kesehatan terus berupaya untuk meningkatkan layanan JKN. Salah satu upaya yang dilakukan adalah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan seperti RSUP dr. Soeradji, pemerintah daerah, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan aksesibilitas layanan JKN.
(skr)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More