3 Tips Memilih Mainan Anak di Mothercare, Ada Promo Spesial dari BRI!
Sabtu, 17 Februari 2024 - 10:38 WIB
(Ilustrasi: dok Freepik)
JAKARTA - Moms, pernahkah Anda merasa kebingungan saat hendak membeli mainan untuk anak?Di satu sisi, Anda ingin mainan tersebut membuat hati si kecil senang. Namun, Anda juga perlu memikirkan cara agar mainan itu bermanfaat untuk tumbuh kembangnya. Lalu, kenapa tidak pilih keduanya?
Ya Moms, kini telah banyak mainan yang sengaja didesain untuk membantu perkembangan otak anak. Early Learning Centre (ELC) adalah salah satu yang menciptakannya.
Ada berbagai jenis mainan yang dihadirkan ELC untuk membuat anak bisa belajar sambil bermain. Mulai dari mendorong imajinasi, mengasah kreativitas, hingga menstimulasi kemampuan motorik anak.
Soal kualitas dan keamanan, tak perlu ragu, Moms. ELC memastikan seluruh mainan telah memenuhi standar keamanan dari Inggris dan Amerika.
Nah, ragam mainan anak ELC ini bisa Anda kunjungi di store Mothercare yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat membeli mainan anak di Mothercare, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, Moms. Apa saja?
3 Tips Beli Mainan Anak
1. Sesuaikan dengan usia anak
Agar dapat mendukung tumbuh kembang anak, pilih mainan yang disesuaikan dengan usianya. Sebab, tingkat kesulitan permainan ELC disesuaikan dengan umur anak.
Jangan sampai kita memberikan mainan yang terlalu sulit, karena hal tersebut dapat membuatnya kesal sendiri. Sebaliknya, jika mainan yang diberikan terlalu mudah, si kecil bisa cepat bosan.
2. Pastikan mainan yang dipilih bermanfaat
Sebelum membeli mainan anak, pastikan Anda sudah memilih terlebih dahulu kemampuan apa yang ingin distimulasi lewat mainan. Misalnya, saat Anda ingin kemampuan kognitif dan kreativitasnya, MIKO 3 AI Powered Smart Robot dari ELC dapat jadi pilihan tepat.
Robot pintar ini menghadirkan beragam konten berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Dengan begitu, anak Anda semakin mudah untuk bermain sambil belajar.
3. Pilih mainan yang disukai anak
Pada usia tertentu, wajar bila si kecil suka mainan yang itu-itu saja. Jadi, tak ada salahnya membelikan mainan favorit anak sambil Anda memperkenalkan permainan yang lain. Sehingga, proses eksplorasi dalam diri anak pun bisa tetap terasah.
Ya Moms, kini telah banyak mainan yang sengaja didesain untuk membantu perkembangan otak anak. Early Learning Centre (ELC) adalah salah satu yang menciptakannya.
Ada berbagai jenis mainan yang dihadirkan ELC untuk membuat anak bisa belajar sambil bermain. Mulai dari mendorong imajinasi, mengasah kreativitas, hingga menstimulasi kemampuan motorik anak.
Soal kualitas dan keamanan, tak perlu ragu, Moms. ELC memastikan seluruh mainan telah memenuhi standar keamanan dari Inggris dan Amerika.
Nah, ragam mainan anak ELC ini bisa Anda kunjungi di store Mothercare yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat membeli mainan anak di Mothercare, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, Moms. Apa saja?
3 Tips Beli Mainan Anak
1. Sesuaikan dengan usia anak
Agar dapat mendukung tumbuh kembang anak, pilih mainan yang disesuaikan dengan usianya. Sebab, tingkat kesulitan permainan ELC disesuaikan dengan umur anak.
Jangan sampai kita memberikan mainan yang terlalu sulit, karena hal tersebut dapat membuatnya kesal sendiri. Sebaliknya, jika mainan yang diberikan terlalu mudah, si kecil bisa cepat bosan.
2. Pastikan mainan yang dipilih bermanfaat
Sebelum membeli mainan anak, pastikan Anda sudah memilih terlebih dahulu kemampuan apa yang ingin distimulasi lewat mainan. Misalnya, saat Anda ingin kemampuan kognitif dan kreativitasnya, MIKO 3 AI Powered Smart Robot dari ELC dapat jadi pilihan tepat.
Robot pintar ini menghadirkan beragam konten berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Dengan begitu, anak Anda semakin mudah untuk bermain sambil belajar.
3. Pilih mainan yang disukai anak
Pada usia tertentu, wajar bila si kecil suka mainan yang itu-itu saja. Jadi, tak ada salahnya membelikan mainan favorit anak sambil Anda memperkenalkan permainan yang lain. Sehingga, proses eksplorasi dalam diri anak pun bisa tetap terasah.
tulis komentar anda