Soal Revisi Aturan PLTS Atap, Pengusaha Diminta Tak Hanya Pentingkan Bisnis

Selasa, 20 Februari 2024 - 21:03 WIB
Untuk itu, bagi pemasang PLTS atap bisa menakar sendiri kebutuhan listriknya agar tidak terbuang sia-sia. "Konsep menakar kebutuhan listrik itu jauh lebih penting karena tidak akan merugikan negara," jelasnya.

Selain tidak mempedulikan APBN, menurut Marwan, skema jual beli atau ekspor-impor listrik dengan negara juga berisiko mengerek tarif listrik. Pasalnya, listrik tersebut bercampur dengan listrik yang dibangkitkan oleh negara.

"Kalau sudah begitu, gimana masyarakat kecil yang selama ini menikmati tarif yang masih disubsidi oleh negara," ujarnya.

Marwan berharap, aturan yang telah disetujui oleh pemerintah segera diundangkan. Di sisi lain, intermintensi atau ketidakandalan cuaca diakui menjadi salah satu kelemahan pembangkitan listrik dari tenaga surya karena pemasang atau pengusaha PLTS atap tidak bisa memastikan durasi paparan matahari sehingga pasokan listrik menjadi tidak andal.
(nng)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More