Harap Tenang, Kondisi Perbankan Masih Stabil Saat Pandemi

Kamis, 13 Agustus 2020 - 22:56 WIB
Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, bahwa kondisi perbankan saat ini masih relatif stabil. Jika dilihat dari sejumlah indikator seperti likuiditas, kualitas aset, indikator permodalan (CAR) dan lainnya dalam kondisi baik. Foto/Ilustra
JAKARTA - Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengatakan, bahwa kondisi perbankan saat ini masih relatif stabil. Jika dilihat dari sejumlah indikator seperti likuiditas, kualitas aset, indikator permodalan (CAR) dan lainnya dalam kondisi baik.

"Ini semua tidak terlepas dari kebijakan OJK yang responsif dan cepat dalam antisipasi dampak dari wabah," ujar Piter saat webinar di Jakarta, Kamis (13/8/2020).

(Baca Juga: Kondisi Perbankan Nasional Dipastikan Masih Kuat di Tengah Pandemi )

Justru di tengah kondisi krisis akibat wabah, lanjut dia, maka yang pertama berpotensi meningkat yakni kredit bermasalah atau NPL. Namun hal tersebut sudah diantisipasi oleh OJK dengan memberikan ruang untuk perbankan melakukan restrukrisasi kredit.

"Restrukrisasi ini membantu 2 pihak. Pertama bantu dunia usaha karena dia mengurangi tekanan cashflow dan kedua bantu perbankan karena dengan restrukrisasi ini bank bisa nekan laju NPL nya," katanya.



(Baca Juga: OJK Pede Industri Perbankan Masih Tangguh Hadapi Krisis )

Menurut Piter, kenaikan dari NPL perbankan juga masih sangat rendah dimana pada Februari 2020 sebesar 2.8% dan Juni 2020 sebesar 3.11%. Dengan demikian terlihat kondisi perbankan saat ini dalam kondisi baik.
(akr)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More