Top, Pemerintah Gencarkan KUR Syariah Lewat OPOP
Jum'at, 14 Agustus 2020 - 16:46 WIB
JAKARTA - Pemerintah akan mendorong peran pondok pesantren dan organisasi keagamaan untuk ekspansi kredit usaha rakyat (KUR) syariah . Sampai akhir tahun, pemerintah menargetkan penyaluran KUR ke 3.400 pesantren, baik yang terafiliasi maupun tidak dengan organisasi keagamaan.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, langkah pesantren memanfaatkan KUR bakal lebih cepat terealisasi.
"Salah satu cara cepat untuk ekspansi KUR syariah adalah kelompok pesantren. Jadi kita targetkan bisa tersalur 3.400 di pondok pesantren," kata Iskandar dalam video yang diunggah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (14/8/2020). ( Baca juga: Ketua DPR Targetkan Rampungkan 37 RUU Termasuk RUU Ciptaker )
Kata dia, KUR syariah ini dilakukan melalui program One Pesantren One Product (OPOP) yang bertujuan menciptakan kemandirian umat melalui santri, masyarakat, dan pondok pesantren itu sendiri.
"Kalau kita ke individu, overhead costnya tinggi. Nah yang cepat adalah dengan cara cluster melalui pesantren. Jadi dengan cara cluster ini, OPOP ekspansinya cepat," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah akan segera meresmikan program OPOP di seluruh Indonesia untuk pemanfaatan KUR Syariah.
"Bahkan dua minggu lagi akan ada meresmikan OPOP di Ciweidey, tapi nanti ekspansi ke seluruh Indonesia," tandasnya.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan, langkah pesantren memanfaatkan KUR bakal lebih cepat terealisasi.
"Salah satu cara cepat untuk ekspansi KUR syariah adalah kelompok pesantren. Jadi kita targetkan bisa tersalur 3.400 di pondok pesantren," kata Iskandar dalam video yang diunggah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jumat (14/8/2020). ( Baca juga: Ketua DPR Targetkan Rampungkan 37 RUU Termasuk RUU Ciptaker )
Kata dia, KUR syariah ini dilakukan melalui program One Pesantren One Product (OPOP) yang bertujuan menciptakan kemandirian umat melalui santri, masyarakat, dan pondok pesantren itu sendiri.
"Kalau kita ke individu, overhead costnya tinggi. Nah yang cepat adalah dengan cara cluster melalui pesantren. Jadi dengan cara cluster ini, OPOP ekspansinya cepat," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah akan segera meresmikan program OPOP di seluruh Indonesia untuk pemanfaatan KUR Syariah.
"Bahkan dua minggu lagi akan ada meresmikan OPOP di Ciweidey, tapi nanti ekspansi ke seluruh Indonesia," tandasnya.
(uka)
tulis komentar anda