Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.783 per Dolar AS Sore Ini
Jum'at, 22 Maret 2024 - 16:16 WIB
Sedangkan, pola kegiatan belanja modal (capital expenditure) sudah mulai meningkat secara signifikan setelah sempat mengalami penurunan. Adapun peningkatan investasi terjadi pada sejumlah perusahaan di sektor tertentu, yakni sektor makanan minuman, perdagangan besar, transportasi, komunikasi, serta horeca (hotel, restoran dan cafe).
Selain itu, sektor ekspor yang berkaitan dengan hilirisasi maupun minerba juga terus mengalami meningkat. Sehingga pertumbuhan ekonomi 2024 diyakini masih 4,7-5,5 persen atau mid point-nya 5,1 persen.
Adapun, pada Februari 2024, kredit tumbuh tinggi sebesar 11,28 persen secara tahunan atau year on year (yoy), terutama pada sektor Pertanian, Pertambangan, Konstruksi, Perdagangan, Jasa Sosial, dan Jasa Dunia Usaha.
Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja rumah tangga dan korporasi yang diperkirakan terus meningkat pasca Pemilu. Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi masing-masing sebesar 11,82 persen yoy, 12,04 persen yoy, dan 9,70 persen yoy.
Dengan demikian, untuk perdagangan besok, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp15.770 - Rp15.850.
(nng)
tulis komentar anda