Kisah Klaster Pisang Cavendish Asal Pasuruan, Kini Jadi Lahan Usaha yang Makin Berkembang
Rabu, 27 Maret 2024 - 11:50 WIB
"Per pohon dalam sekali tanam bisa menghasilkan 40 kilogram Pisang Cavendish dan omzet yang bisa dihasilkan dari lahan seluas 10 hektar sekitar Rp200 juta," sebut Nur Alim.
Bantuan BRI Dorong Produktivitas Usaha
Selain mendapatkan suntikan modal melalui KUR, petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo mendapatkan bantuan peralatan usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pisang Cavendish-nya.
“Kami dibuatkan gapura selamat datang ketika ingin masuk ke lahan pertanian Pisang Cavendish, membangun halte di tengah lahan, dan traktor mini untuk membantu produktivitas pisang Cavendish," ungkapnya.
Di sisi lain, Nur Alim mengatakan bahwa dirinya juga menjadi AgenBRILink di Desa Wonorejo. Dirinya menyebut bahwa dengan menjadi AgenBRILink dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat.
"Kebetulan saya ditunjuk sebagai AgenBRILink dan Alhamdulillah manfaatnya banyak karena warga terbantu untuk bisa top up segala pulsa, banyak warga bayar angsuran dan ambil pinjaman KUR di saya, ada juga yang mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang difasilitasi BRI melalui AgenBRILink,” katanya.
Kemajuan secara ekonomi yang diraih oleh Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo tak lepas dari andil BRI lewat program Klasterkuhidupku. Program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ menjadi wadah ampuh bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan setiap bisnis yang dijalani.
Dalam kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.
Bantuan BRI Dorong Produktivitas Usaha
Selain mendapatkan suntikan modal melalui KUR, petani Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo mendapatkan bantuan peralatan usaha yang digunakan untuk meningkatkan produktivitas pisang Cavendish-nya.
“Kami dibuatkan gapura selamat datang ketika ingin masuk ke lahan pertanian Pisang Cavendish, membangun halte di tengah lahan, dan traktor mini untuk membantu produktivitas pisang Cavendish," ungkapnya.
Di sisi lain, Nur Alim mengatakan bahwa dirinya juga menjadi AgenBRILink di Desa Wonorejo. Dirinya menyebut bahwa dengan menjadi AgenBRILink dapat memberikan banyak kemudahan untuk masyarakat.
"Kebetulan saya ditunjuk sebagai AgenBRILink dan Alhamdulillah manfaatnya banyak karena warga terbantu untuk bisa top up segala pulsa, banyak warga bayar angsuran dan ambil pinjaman KUR di saya, ada juga yang mengambil pinjaman Ultra Mikro (UMi) yang difasilitasi BRI melalui AgenBRILink,” katanya.
Kemajuan secara ekonomi yang diraih oleh Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo tak lepas dari andil BRI lewat program Klasterkuhidupku. Program Klaster Usaha ‘Klasterku Hidupku’ menjadi wadah ampuh bagi pelaku UMKM untuk mengembangkan setiap bisnis yang dijalani.
Dalam kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterkuhidupku.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.
Menurutnya, kehadiran Klasterkuhidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.
tulis komentar anda