Jurus Pj Gubernur Sumsel Kendalikan Inflasi hingga Penanganan Kemiskinan
Minggu, 31 Maret 2024 - 22:05 WIB
“Untuk Gerakan Bedah Rumah Secara Serentak se-Sumatera Selatan, Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumatera Selatan dan Gerakan Penanganan Stunting se-Sumatera Selatan ini kami launching bersama Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat Tri Tito Karnavian yang sangat peduli dengan persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem,” jelas Fatoni.
Selanjutnya, Pemprov Sumsel juga memiliki Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP). Melalui gerakan ini, kami mengajak masyarakat untuk mau memulai menanam bahan pokok seperti bawang merah dan cabai pada pekarangan rumah masing-masing.
“Gerakan ini juga sebagai upaya dalam merubah pola pikir masyarakat dari konsumen menjadi produsen melalui bantuan bibit hortikultura, ternak dan perikanan,” kata Fatoni.
“Provinsi Sumsel juga telah dilaksanakan perluasan program melalui GSMP Goes to Scool and Goes to Office. Program ini juga bekerjasama dengan TP PKK Sumsel. PKK adalah salah satu dari stakeholder yang mendukung pelaksanaan GSMP selain dari Pemerintah/OPD, bisnis, organisasi, sampai dengan karang taruna. Sudah banyak yang dilakukan oleh PKK antara lain melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada PKK Kabupaten/Kota sampai ke desa dengan memberikan bantuan benih dan lain-lain pada event-event kegiatan PKK,” sambungnya.
TP PKK Provinsi Sumsel bekerjasama dengan sekolah-sekolah, TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh OPD yang ada di provinsi Sumatera Selatan untuk memasifkan GSMP dan mendukung GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office.Terakhir, Pemprov Sumsel memiliki program Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel. Program ini merupakan kolaborasi antara BUMN dengan BUMD untuk kemandirian energi di Sumatera Selatan.
“Gerakan ini diharapkan dapat mendukung penurunan angka kemiskinan, angka stunting, menjaga kestabilan inflasi dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat sumsel sehingga hidup sehat, aktif dan produktif,” ucap Fatoni.
Selanjutnya, Pemprov Sumsel juga memiliki Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Pangan (GSMP). Melalui gerakan ini, kami mengajak masyarakat untuk mau memulai menanam bahan pokok seperti bawang merah dan cabai pada pekarangan rumah masing-masing.
“Gerakan ini juga sebagai upaya dalam merubah pola pikir masyarakat dari konsumen menjadi produsen melalui bantuan bibit hortikultura, ternak dan perikanan,” kata Fatoni.
“Provinsi Sumsel juga telah dilaksanakan perluasan program melalui GSMP Goes to Scool and Goes to Office. Program ini juga bekerjasama dengan TP PKK Sumsel. PKK adalah salah satu dari stakeholder yang mendukung pelaksanaan GSMP selain dari Pemerintah/OPD, bisnis, organisasi, sampai dengan karang taruna. Sudah banyak yang dilakukan oleh PKK antara lain melakukan sosialisasi, edukasi, dan pelatihan kepada PKK Kabupaten/Kota sampai ke desa dengan memberikan bantuan benih dan lain-lain pada event-event kegiatan PKK,” sambungnya.
TP PKK Provinsi Sumsel bekerjasama dengan sekolah-sekolah, TP PKK Kabupaten/Kota dan seluruh OPD yang ada di provinsi Sumatera Selatan untuk memasifkan GSMP dan mendukung GSMP Goes to School dan GSMP Goes to Office.Terakhir, Pemprov Sumsel memiliki program Gerakan Sumatera Selatan Mandiri Energi Serentak se-Sumsel. Program ini merupakan kolaborasi antara BUMN dengan BUMD untuk kemandirian energi di Sumatera Selatan.
“Gerakan ini diharapkan dapat mendukung penurunan angka kemiskinan, angka stunting, menjaga kestabilan inflasi dan meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat sumsel sehingga hidup sehat, aktif dan produktif,” ucap Fatoni.
(nng)
tulis komentar anda