Belajar dari Kasus Influencer Keuangan, Patuhi Protokol untuk Memilih

Senin, 17 Agustus 2020 - 08:18 WIB
Yang ketiga adalah manajer investasi. Tugasnya adalah menghimpun dan mengelola dana investor melalui portofolio investasi yang disebut reksa dana. Ada juga manajer investasi yang sudah menerima jasa penasihat investasi seperti dari MAMI. (Baca juga: Joss, Erick Thohir Jemput Langsung Investor Asing untuk Tanam Uang di RI )

Jasa penasihat investasi ini memberikan wewenang kepada manajer investasi untuk memberikan nasihat ke investor mengenai penjualan atau pembelian efek dengan memperoleh imbalan jasa. "Jadi, perlu kita ketahui juga, mungkin saja sebuah institusi memiliki beberapa izin sekaligus dengan fungsi yang berbeda," tambahnya.

Bagaimana kita tahu tempat yang kita pilih sudah tepat? Cara termudah tanyakan izin operasi yang dimiliki, cek mereka berfungsi sebagai apa. Simpelnya begini, jika kita mendatangi satu institusi keuangan yang menawarkan jasa yang tidak sesuai dari fungsinya, wajib berhati-hati.

Contohnya tidak mungkin perusahaan perencanaan keuangan bisa mengelola dana nasabahnya. Kalau kita menemukan yang seperti itu, bisa dipastikan perusahaan itu tidak kredibel, dan sebaiknya jangan dipilih untuk menempatkan dana kita.

Jika institusi keuangan tersebut sudah sesuai tugas dan fungsinya, maka langkah berikutnya adalah melakukan pengecekan legalitas ke regulator, yaitu Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan asosiasi terkait.

Jika ada yang menawarkan jasa tidak sesuai fungsi dan tugasnya sebaiknya hindari institusi keuangan tersebut. Jangan sampai tergiur dengan saran-saran manis dari individu atau institusi keuangan. "Segera laporkan kepada regulator atau asosiasi. Lebih baik berjaga-jaga daripada menyesal belakangan," jelasnya.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More