Harga Emas Dunia Meroket Dekati Rekor Tertinggi, meski The Fed Diragukan Pangkas Suku Bunga
Kamis, 11 April 2024 - 19:04 WIB
Beberapa bank sentral juga telah menambah cadangan emas mereka, dimana bank sentral China membeli emas untuk cadangannya selama 17 bulan berturut-turut di bulan Maret.
Kepala strategi pasar global di Invesco, Kristina Hooper mengatakan, kekhawatiran seputar utang AS dapat mendorong beberapa orang ke arah logam mulia.
"Lalu ada kekhawatiran tentang utang AS dan ketidaksinambungan jangka panjang dari situasi fiskal AS. Kondisi itu tampaknya telah menyebabkan beberapa bank sentral meningkatkan kepemilikan dengan mengorbankan US Treasuries," katanya.
Sementara itu analis di Bank of America mengatakan, dalam sebuah catatan bahwa emas bisa rally ke posisi USD3.000 per ounce pada tahun 2025.
Kepala strategi pasar global di Invesco, Kristina Hooper mengatakan, kekhawatiran seputar utang AS dapat mendorong beberapa orang ke arah logam mulia.
"Lalu ada kekhawatiran tentang utang AS dan ketidaksinambungan jangka panjang dari situasi fiskal AS. Kondisi itu tampaknya telah menyebabkan beberapa bank sentral meningkatkan kepemilikan dengan mengorbankan US Treasuries," katanya.
Sementara itu analis di Bank of America mengatakan, dalam sebuah catatan bahwa emas bisa rally ke posisi USD3.000 per ounce pada tahun 2025.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda