Pelanggan Wawan Cell Rasakan Kemudahan QRIS BRI Tanpa Perlu Pencet Nomor PIN
Jum'at, 26 April 2024 - 14:31 WIB
Berbagai respons pun diterima Wawan dari para nasabah maupun pembeli di warungnya tentang QRIS BRI. “Pada intiya di mata masyarakat umum QRIS ini memang belum familiar tetapi untuk kalangan muda sudah banyak yang paham,” ujar Wawan yang mengaku warung sekaligus outlet BRILink yang ditempatinya saat ini merupakan warisan orang tuanya.
Setelah menggunakan QRIS, lanjut Wawan, sejumlah nasabah mengaku sangat terbantu dalam melakukan pembayaran. Membayar dengan QRIS BRI dianggap lebih simpel dibanding misalnya harus ke ATM.
“Mereka bilang pakai QRIS lebih simpel dibanding transaksi ke ATM dan tidak perlu bawa uang tunai. Kalau ke ATM kan harus pencat pencet PIN, tapi kalau QRIS tinggal scan saja kan.”tukasnya menirukan beberapa testimoni nasabahnya.
Kemudahan menggunakan QRIS BRI sebagai alat membayar dirasakan Roni, salah satu pelanggan di warung Wawan Cell. Menurut Roni, dia biasannya menggunakan QRIS BRI untuk membeli pulsa maupun menarik uang tunai.
“Saya tidak sering pakai QRIS, tetapi menurut saya lebih gampang saja bayar dengan QRIS yang penting bawa HP,” ucap pemuda yang rumahnya hanya sekitar 500 meter dari warung Wawan Cell ini.
Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) Jakarta Tanjung Priok Bayu Adiyo menuturkan, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi penggunaan QRIS BRI. Salah satu yang menjadi ujung tombak untuk memasyarakatkan QRIS adalah Agen BRILink.
“Kita ingin memaksimalkan peran Agen Brilink untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran,” ujar Bayu baru-baru ini
Mengutip laman resmi BRI, setidaknya ada tiga manfaat penting penggunaan QRIS. Pertama, transaksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrean. Kedua, QRIS dapat diterima oleh seluruh e-wallet dari berbagai metode pembayaran dengan maksimal pembayaran Rp2.000.000,- per transaksi.
Ketiga, penyedia aplikasi pembayaran dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS, ditetapkan sesuai mitigasi risiko pengguna.
Setelah menggunakan QRIS, lanjut Wawan, sejumlah nasabah mengaku sangat terbantu dalam melakukan pembayaran. Membayar dengan QRIS BRI dianggap lebih simpel dibanding misalnya harus ke ATM.
“Mereka bilang pakai QRIS lebih simpel dibanding transaksi ke ATM dan tidak perlu bawa uang tunai. Kalau ke ATM kan harus pencat pencet PIN, tapi kalau QRIS tinggal scan saja kan.”tukasnya menirukan beberapa testimoni nasabahnya.
Kemudahan menggunakan QRIS BRI sebagai alat membayar dirasakan Roni, salah satu pelanggan di warung Wawan Cell. Menurut Roni, dia biasannya menggunakan QRIS BRI untuk membeli pulsa maupun menarik uang tunai.
“Saya tidak sering pakai QRIS, tetapi menurut saya lebih gampang saja bayar dengan QRIS yang penting bawa HP,” ucap pemuda yang rumahnya hanya sekitar 500 meter dari warung Wawan Cell ini.
Pimpinan Cabang (Pinca) Kantor Cabang (KC) Jakarta Tanjung Priok Bayu Adiyo menuturkan, pihaknya terus melakukan edukasi dan sosialisasi penggunaan QRIS BRI. Salah satu yang menjadi ujung tombak untuk memasyarakatkan QRIS adalah Agen BRILink.
“Kita ingin memaksimalkan peran Agen Brilink untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran,” ujar Bayu baru-baru ini
Mengutip laman resmi BRI, setidaknya ada tiga manfaat penting penggunaan QRIS. Pertama, transaksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrean. Kedua, QRIS dapat diterima oleh seluruh e-wallet dari berbagai metode pembayaran dengan maksimal pembayaran Rp2.000.000,- per transaksi.
Ketiga, penyedia aplikasi pembayaran dapat menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan atas transaksi QRIS yang dilakukan oleh setiap pengguna QRIS, ditetapkan sesuai mitigasi risiko pengguna.
Jenis QRIS
Lihat Juga :
tulis komentar anda