Penyitaan Aset oleh AS Dipastikan Tak Ganggu Stabilitas Keuangan Rusia
Minggu, 28 April 2024 - 08:15 WIB
Negara-negara UE, yang memegang sebagian besar dana beku Rusia, khawatir bahwa pengambilalihan dana tersebut akan memicu arus keluar investasi dan mengganggu stabilitas euro.
Nabiullina sebelumnya memperingatkan bahwa penyitaan keuntungan dari dana Rusia yang dibekukan, serta penyitaan dana itu sendiri, akan menurunkan daya tarik euro dan dolar sebagai mata uang cadangan di pasar internasional.
Moskow telah berulang kali mengatakan penyitaan aset-asetnya merupakan pencurian. Setelah DPR AS menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan penyitaan uang Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa Moskow akan segera membalas tindakan tersebut.
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan Moskow dapat menurunkan hubungan diplomatik dengan Washington jika aset-aset tersebut disita.
Nabiullina sebelumnya memperingatkan bahwa penyitaan keuntungan dari dana Rusia yang dibekukan, serta penyitaan dana itu sendiri, akan menurunkan daya tarik euro dan dolar sebagai mata uang cadangan di pasar internasional.
Moskow telah berulang kali mengatakan penyitaan aset-asetnya merupakan pencurian. Setelah DPR AS menyetujui rancangan undang-undang yang mengizinkan penyitaan uang Rusia, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan bahwa Moskow akan segera membalas tindakan tersebut.
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengatakan Moskow dapat menurunkan hubungan diplomatik dengan Washington jika aset-aset tersebut disita.
(fjo)
tulis komentar anda