Jelang Rilis Neraca Dagang RI, IHSG Berpotensi Bergerak Sideways di Kisaran 7.002-7.154
Rabu, 15 Mei 2024 - 06:41 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan tengah pekan hari ini, Rabu (15/5/2024) berpotensi bergerak sideways pada sepanjang sesi. Pergerakan indeks saham akan berada di kisaran 7.002 - 7.154.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini diwarnai oleh jelang rilis data perekonomian yakni neraca perdagangan yang disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi.
"Dimana hal tersebut diharapkan dapat membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya.
Menurut William, di sisi lain adanya sentimen negatif yang berasal dari pelemahan nilai tukar Rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebelumnya, IHSG ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. Sempat menyentuh 7.136, namun IHSG ditutup melemah 15,49 poin atau 0,22% ke level 7.083,76.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (14/5/2024), terdapat 273 saham menguat, 267 saham melemah dan 236 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,0 triliun dari 18,2 miliar saham yang diperdagangkan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG saat ini diwarnai oleh jelang rilis data perekonomian yakni neraca perdagangan yang disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi.
"Dimana hal tersebut diharapkan dapat membantu mendongkrak performa IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tulis William dalam risetnya.
Menurut William, di sisi lain adanya sentimen negatif yang berasal dari pelemahan nilai tukar Rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebelumnya, IHSG ditutup ke zona merah pada sesi terakhir perdagangan. Sempat menyentuh 7.136, namun IHSG ditutup melemah 15,49 poin atau 0,22% ke level 7.083,76.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (14/5/2024), terdapat 273 saham menguat, 267 saham melemah dan 236 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp13,0 triliun dari 18,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Saham-saham rekomendasi yang dapat jadi pilihan di antaranya:
- BBNI
tulis komentar anda