Airlangga Ungkap Pemasok Program Susu Gratis Prabowo
Jum'at, 17 Mei 2024 - 22:14 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara soal persiapan program susu gratis bagi siswa yang diinisiasi oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Makan Siang Gratis Gagasan Prabowo Harus Jadi Gerakan Social Movement
Airlangga mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pasokan susu dalam negeri guna menyukseskan program tersebut. Pemerintah memiliki beberapa pasokan dari peternak besar di beberapa kota Indonesia.
"Susu itu kan sekarang ada yang dairy, Jumlah dairy besar yang punya 10 ribu sapi di Jawa Timur ada di dua tempat, yaitu Malang dan Blitar, ada yang berbasis koperasi itu yang jadi supply chain ke pabrik susu dalam negeri," jelas Airlangga, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Forum Aktivis Nasional: Program Makan Siang Gratis untuk Bangun Manusia Unggul
Airlangga mengatakan kebutuhan susu Indonesia memang masih tinggi di mana hingga saat ini masih bergantung pada impor dari Selandia Baru dan Australia.
"Tentu kita akan lihat lagi pertumbuhan industri ini, kita berharap ada peningkatan peternak dari masyarakat," tutup Airlangga.
Baca Juga: Makan Siang Gratis Gagasan Prabowo Harus Jadi Gerakan Social Movement
Airlangga mengatakan, pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pasokan susu dalam negeri guna menyukseskan program tersebut. Pemerintah memiliki beberapa pasokan dari peternak besar di beberapa kota Indonesia.
"Susu itu kan sekarang ada yang dairy, Jumlah dairy besar yang punya 10 ribu sapi di Jawa Timur ada di dua tempat, yaitu Malang dan Blitar, ada yang berbasis koperasi itu yang jadi supply chain ke pabrik susu dalam negeri," jelas Airlangga, Jumat (17/5/2024).
Baca Juga: Forum Aktivis Nasional: Program Makan Siang Gratis untuk Bangun Manusia Unggul
Airlangga mengatakan kebutuhan susu Indonesia memang masih tinggi di mana hingga saat ini masih bergantung pada impor dari Selandia Baru dan Australia.
"Tentu kita akan lihat lagi pertumbuhan industri ini, kita berharap ada peningkatan peternak dari masyarakat," tutup Airlangga.
(nng)
tulis komentar anda