Rusia Tak Bergeming Dihantam Sanksi Barat, Simpanan Deposito Crazy Rich Naik Pesat

Kamis, 23 Mei 2024 - 12:02 WIB
Orang super kaya atau Crazy Rich Rusia kini lebih banyak menyimpan uang mereka di sektor perbankan swasta, dimana pertumbuhannya belum pernah terjadi sebelumnya. Foto/Dok
JAKARTA - Orang super kaya atau Crazy Rich Rusia kini lebih banyak menyimpan uang mereka di sektor perbankan swasta, dimana pertumbuhannya belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini berdasarkan penelitian terbaru seperti dilansir RT.

Jumlah individu dengan kekayaan bersih dan memiliki aset senilai lebih dari 100 juta rubel (sekitar USD1 juta) di bank-bank Rusia melonjak 50% pada 2023 dibandingkan dengan 2022. Semua ini disampaikan oleh konsultan perbankan terkemuka Frank RG.



Data tersebut disusun sebagai bagian dari survei perbankan swasta tahunan yang bertujuan untuk menilai kualitas layanan keuangan yang ditawarkan kepada HNWI (nasabah kaya) di Rusia. Konsultan mencatat "pertumbuhan ini belum pernah terjadi sebelumnya" di sektor perbankan swasta pada tahun 2023, kata Frank RG dalam sebuah pernyataan.



"Arus masuk 'uang baru' menjadi pendorong paling signifikan pertumbuhan modal keuangan klien NHWI di Rusia," ungkap direktur proyek di Premium & Private Banking, Frank RG, Lyubov Prokopova.



Konsultan tersebut mengaitkan kenaikan yang terjadi "dengan penurunan arus keluar modal" dari Rusia. Volume transfer lintas batas menyusut 35% secara year to year, katanya, mengutip data dari bank sentral Rusia. Suku bunga deposito yang lebih tinggi juga menarik investasi.

Pada akhir tahun 2023, 29,4% tabungan nasabah kaya disimpan dalam mata uang asing, sedangkan 70,6% sisanya dalam rubel.

Untuk pertama kalinya, analis di Frank RG mengidentifikasi segmen individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi (VHNWI) di Rusia, mengacu pada mereka yang asetnya melebihi 500 juta rubel (USD5 juta). Konsultan mencatat pada akhir 2023, jumlahnya mencapai sekitar 4.000 orang atau setara meningkat 60% dalam year to year.

Total modal yang dimiliki oleh orang super kaya di Rusia, jumlahnya setara dengan lebih dari USD145 miliar pada tahun 2023, kata Frank RG. Angka tersebut mewakili pertumbuhan 62% dari tahun sebelumnya. Namun, orang kaya Rusia masih memiliki sekitar 60-65% dari aset mereka di luar negeri.

Pada tahun 2022, Rusia menjadi sasaran rentetan sanksi internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya terkait perangnya di Ukraina. Langkah-langkah tersebut di antaranya daftar hitam untuk sebagian besar bank negara itu dan memotongnya dari sistem keuangan bank global, SWIFT, hingga membekukan USD300 miliar cadangan devisa Rusia.

Pembatasan tersebut menyebabkan penurunan 26% di segmen HNWI untuk tahun itu. Saat ini, segmen HNWI menyumbang sekitar 23% dari total modal keuangan Rusia - termasuk uang yang disimpan dalam rekening dan deposito, serta aset yang dimiliki dalam bentuk sekuritas.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More