HUT ke-49, LP3ES Ingatkan Tugas Kesejarahan Melawan Oligarki Pembajak Demokrasi
Rabu, 19 Agustus 2020 - 22:16 WIB
"Berangkat dari semua masa lalu itu, maka spirit LP3ES sejak awal adalah melawan otoriterisme, mewujudkan demokrasi, menciptakan kesejahteraan ekonomi. Itu adalah ruh yang menghidupi LP3ES dulu dan harus tetap di jaga hari ini," tandasnya.
Dalam konteks politik dewasa ini, bagi Fachry Ali, musuh besarnya adalah melawan oligarki yaitu kelompok yang menjadi kelas kapitalis dan penguasa pada masa Orde Baru sebagai kapitalis bentukan negara (state induced capitalism). "Merekalah yang telah membajak demokrasi dan bertanggung jawab bagi bobroknya peradaban politik kita hari ini. Ini adalah tugas kesejarahan yang jauh lebih berat yang menjadi tantangan bagi generasi muda LP3ES hari ini," cetusnya.
(Baca Juga: Kabar Baik bagi Dinamika Demokrasi, Manuver Selamatkan Indonesia Ditunggu)
Sementara, Ismid memberikan narasinya sebagai orang dalam yang melahirkan dan menjadi legenda hidup lembaga ini, yang masih berada di LP3ES hingga hari ini. Dia menuturkan bahwa ide mendirikan organisasi LP3ES adalah lebih karena pemikiran sebagai aktivis, bukan pemikiran filsuf. Karena masa Sukarno tidak ada kebebasan, ekonomi memburuk, Soekarno diktator, sehingga Ismid dan kawan-kawannya menginginkan perubahan.
Dalam konteks politik dewasa ini, bagi Fachry Ali, musuh besarnya adalah melawan oligarki yaitu kelompok yang menjadi kelas kapitalis dan penguasa pada masa Orde Baru sebagai kapitalis bentukan negara (state induced capitalism). "Merekalah yang telah membajak demokrasi dan bertanggung jawab bagi bobroknya peradaban politik kita hari ini. Ini adalah tugas kesejarahan yang jauh lebih berat yang menjadi tantangan bagi generasi muda LP3ES hari ini," cetusnya.
(Baca Juga: Kabar Baik bagi Dinamika Demokrasi, Manuver Selamatkan Indonesia Ditunggu)
Sementara, Ismid memberikan narasinya sebagai orang dalam yang melahirkan dan menjadi legenda hidup lembaga ini, yang masih berada di LP3ES hingga hari ini. Dia menuturkan bahwa ide mendirikan organisasi LP3ES adalah lebih karena pemikiran sebagai aktivis, bukan pemikiran filsuf. Karena masa Sukarno tidak ada kebebasan, ekonomi memburuk, Soekarno diktator, sehingga Ismid dan kawan-kawannya menginginkan perubahan.
(fai)
tulis komentar anda