Destry Damayanti Ikuti Fit and Proper Test Calon Deputi Senior Gubernur BI, 3 Aspek Ini Dibawa
Senin, 03 Juni 2024 - 14:11 WIB
Hal tersebut di antaranya dengan menjaga stabilitas infrastruktur sistem pembayaran, memperkuat industri sistem pembayaran yang sehat, dan memperluas akseptasi digital.
Ketiga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan pro growth. Penguatan kebijakan ini dilakukan penguatan kebijakan insentif makroprudensial (KLM), melalui perluasan pemberian insentif kepada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.
"Oleh karena itu, tema yang saya angkat dalam makalah saya adalah BI sinergi untuk mendukung Indonesia maju," tegas Destry.
Sebagai informasi, Destry meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia. Kemudian memperoleh gelar Master of Science dari Field of Regional Science Cornell University, New York, Amerika Serikat.
Dalam mengawali karirnya, dia menjabat sebagai Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000-2003, selanjutnya sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006, dan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011.
Destry kemudian melanjutkan karirnya sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015, Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015, serta Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada periode 2015-2019.
Sementara itu, Destry resmi menjadi Deputi Gubernur Senior BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.74/P tahun 2019 pada 29 Juli 2019 untuk periode 2019-2024. Masa jabatannya akan berakhir pada 7 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowo kembali mengusulkan nama Destry Damayanti menjadi calon Deputi Gubernur Senior BI untuk masa jabatan 2024-2029.
Ketiga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif dan pro growth. Penguatan kebijakan ini dilakukan penguatan kebijakan insentif makroprudensial (KLM), melalui perluasan pemberian insentif kepada sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap tinggi.
"Oleh karena itu, tema yang saya angkat dalam makalah saya adalah BI sinergi untuk mendukung Indonesia maju," tegas Destry.
Sebagai informasi, Destry meraih gelar sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia. Kemudian memperoleh gelar Master of Science dari Field of Regional Science Cornell University, New York, Amerika Serikat.
Dalam mengawali karirnya, dia menjabat sebagai Senior Economic Adviser Duta Besar Inggris untuk Indonesia pada 2000-2003, selanjutnya sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 2005-2006, dan Kepala Ekonom Mandiri Sekuritas pada 2005-2011.
Destry kemudian melanjutkan karirnya sebagai Kepala Ekonom Bank Mandiri pada 2011-2015, Ketua Satuan Tugas Ekonomi Kementerian BUMN pada 2014-2015, serta Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada periode 2015-2019.
Sementara itu, Destry resmi menjadi Deputi Gubernur Senior BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No.74/P tahun 2019 pada 29 Juli 2019 untuk periode 2019-2024. Masa jabatannya akan berakhir pada 7 Agustus 2024.
Presiden Joko Widodo atau Jokowo kembali mengusulkan nama Destry Damayanti menjadi calon Deputi Gubernur Senior BI untuk masa jabatan 2024-2029.
(akr)
tulis komentar anda