Petinggi Otorita IKN Mundur Serempak, Pemerintah di Bawah Tekanan Jaga Keyakinan Investor
Selasa, 04 Juni 2024 - 20:02 WIB
JAKARTA - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ), Nurul Ichwan menyinggung, soal kepercayaan investor untuk masuk ke Ibu Kota Nusantara ( IKN ) setelah adanya pergantian pimpinan. Sebelumnya Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara , Bambang Susantono dan Wakilnya Dhony Rahajoe mundur dari jabatannya secara bersamaan.
Terkait hal itu, Nurul Ichwan menjelaskan, dengan adanya pergantian kepemimpinan di IKN itu justru bakal menjadi alasan kuat untuk keberlanjutan proyek IKN sendiri. Terutama saat ini dipimpin oleh Menteri dan Wakil Menteri sebagai Plt. Kepala dan Wakil OIKN.
"Tapi yang penting dari itu sebenarnya apakah pemerintah bisa memberikan jawaban bahwa apa yang terjadi itu tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi IKN menjadi Ibukota," ujar Nurul Ichwan usai acara 2nd Conference dalam Road to Investment Days 2024 dengan tema 'Accelerating Renewable Energy Development: Opportunities & Challenges in Indonesia' di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Sebab menurutnya, dalam menarik investasi masuk ke IKN diperlukan keyakinan untuk para investor terlebih dahulu jika proses pembangunan akan berkelanjutan meski berganti kepemimpinan.
Sehingga dikatakan Nurul Ichwan, isu pergantian Kepala OIKN ini tidak justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon investor IKN. Karena justru akan menambah keyakinan lewat penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN.
"Saya rasa ini tidak sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan," sambungnya.
Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur Pakuwon Jati Tbk (PWON), Alexander Stefanus Ridwan menyambut baik dengan penunjukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN yang baru.
Sebab menurutnya, hal ini akan memudahkan koordinasi bagi para investor yang saat ini dalam tahap konstruksi di IKN, seperti Pakuwon sendiri.
"Saya kira akan memudahkan koordinasi dan lebih gampang lah pembangunannya, sebabkan PUPR juga sudah sering membangun disana ya, dia ngerti lapangan, semuanya, jadi saya kira akan lebih mudah koordinasi," ujar Ridwan saat dihubungi MNC Portal.
Terkait hal itu, Nurul Ichwan menjelaskan, dengan adanya pergantian kepemimpinan di IKN itu justru bakal menjadi alasan kuat untuk keberlanjutan proyek IKN sendiri. Terutama saat ini dipimpin oleh Menteri dan Wakil Menteri sebagai Plt. Kepala dan Wakil OIKN.
"Tapi yang penting dari itu sebenarnya apakah pemerintah bisa memberikan jawaban bahwa apa yang terjadi itu tidak berpengaruh signifikan terhadap realisasi IKN menjadi Ibukota," ujar Nurul Ichwan usai acara 2nd Conference dalam Road to Investment Days 2024 dengan tema 'Accelerating Renewable Energy Development: Opportunities & Challenges in Indonesia' di Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga
Sebab menurutnya, dalam menarik investasi masuk ke IKN diperlukan keyakinan untuk para investor terlebih dahulu jika proses pembangunan akan berkelanjutan meski berganti kepemimpinan.
Sehingga dikatakan Nurul Ichwan, isu pergantian Kepala OIKN ini tidak justru menimbulkan kekhawatiran di kalangan calon investor IKN. Karena justru akan menambah keyakinan lewat penunjukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt. Wakil Kepala OIKN.
"Saya rasa ini tidak sampai investor tidak yakin, karena tidak ada alasan," sambungnya.
Dihubungi secara terpisah, Presiden Direktur Pakuwon Jati Tbk (PWON), Alexander Stefanus Ridwan menyambut baik dengan penunjukan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebagai Plt. Kepala OIKN yang baru.
Sebab menurutnya, hal ini akan memudahkan koordinasi bagi para investor yang saat ini dalam tahap konstruksi di IKN, seperti Pakuwon sendiri.
"Saya kira akan memudahkan koordinasi dan lebih gampang lah pembangunannya, sebabkan PUPR juga sudah sering membangun disana ya, dia ngerti lapangan, semuanya, jadi saya kira akan lebih mudah koordinasi," ujar Ridwan saat dihubungi MNC Portal.
(akr)
tulis komentar anda