Mengenal Korean Link, Bisnis Potensial KB Bank yang Sukses Gaet Perusahaan Besar Korsel
Kamis, 06 Juni 2024 - 14:45 WIB
“Angka ini terus meningkat setiap tahunnya, sehingga mampu mencetak kontribusi dan peranan yang begitu penting dalam pertumbuhan lending dan funding KB Bank di sisi bisnis wholesale,” ujarnya.
Dengan pencapaian cemerlang tersebut, KB Bank menargetkan lending Korean Link dapat menyentuh angka Rp2,4 triliun selama 2024. Pihaknya menegaskan, perusahaan optimistis dapat mencapai target ini, mengingat posisi Kredit Yang Diberikan (KYD) sejak Januari 2024 hingga Mei 2024 KB Bank adalah Rp844 miliar.
Sementara pada sisi funding, Robby menjelaskan bahwa Korean Link akan menargetkan angka Rp524 miliar untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) baru. Perusahaan yang berada di bawah naungan KB Financial Group (KBFG) ini pun optimistis dalam mengejar target yang sudah ditentukan tersebut, melihat posisi portofolio funding KB Bank pada Mei 2024 yang sudah menyentuh angka Rp4,1 triliun.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah satu nasabah eksisting kami, ada kurang lebih 1.000 perusahaan Korea yang dimulai dari skala SME hingga wholesale yang tersebar di wilayah Bekasi, Tangerang, dan Cilegon. Dari perusahaan-perusahaan tersebut tentu berpotensi dan dapat digali kebutuhannya, terutama kebutuhan transaksionalnya melalui CASA,” ucapnya.
Berkat pencapaian yang moncer ini, Korean Link dinilai menjadi angin segar, serta memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan banyaknya perusahaan besar asal Korea Selatan yang sudah mendirikan kantor representatifnya di Indonesia. Bahkan, lanjut Robby, tak sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut yang sudah mulai berinvestasi di Indonesia.
“Hal ini tentunya ini membuka peluang bagi KB Bank untuk dapat menggarap dana funding dari perusahaan-perusahaan tersebut, serta memanfaatkan jaringan referensi dari nasabah eksisting,” katanya.
Dengan pencapaian cemerlang tersebut, KB Bank menargetkan lending Korean Link dapat menyentuh angka Rp2,4 triliun selama 2024. Pihaknya menegaskan, perusahaan optimistis dapat mencapai target ini, mengingat posisi Kredit Yang Diberikan (KYD) sejak Januari 2024 hingga Mei 2024 KB Bank adalah Rp844 miliar.
Sementara pada sisi funding, Robby menjelaskan bahwa Korean Link akan menargetkan angka Rp524 miliar untuk Dana Pihak Ketiga (DPK) baru. Perusahaan yang berada di bawah naungan KB Financial Group (KBFG) ini pun optimistis dalam mengejar target yang sudah ditentukan tersebut, melihat posisi portofolio funding KB Bank pada Mei 2024 yang sudah menyentuh angka Rp4,1 triliun.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari salah satu nasabah eksisting kami, ada kurang lebih 1.000 perusahaan Korea yang dimulai dari skala SME hingga wholesale yang tersebar di wilayah Bekasi, Tangerang, dan Cilegon. Dari perusahaan-perusahaan tersebut tentu berpotensi dan dapat digali kebutuhannya, terutama kebutuhan transaksionalnya melalui CASA,” ucapnya.
Berkat pencapaian yang moncer ini, Korean Link dinilai menjadi angin segar, serta memiliki potensi yang sangat besar seiring dengan banyaknya perusahaan besar asal Korea Selatan yang sudah mendirikan kantor representatifnya di Indonesia. Bahkan, lanjut Robby, tak sedikit dari perusahaan-perusahaan tersebut yang sudah mulai berinvestasi di Indonesia.
“Hal ini tentunya ini membuka peluang bagi KB Bank untuk dapat menggarap dana funding dari perusahaan-perusahaan tersebut, serta memanfaatkan jaringan referensi dari nasabah eksisting,” katanya.
(ars)
tulis komentar anda