Pembangkit Listrik Ukraina Porak Poranda, Butuh Rp24 Triliun Bangkit Lagi

Jum'at, 07 Juni 2024 - 14:21 WIB
Ukraina membutuhkan setidaknya USD1,5 miliar untuk membangun pembangkit listrik yang rusak. FOTO/TASS
JAKARTA - Ukraina akan membutuhkan setidaknya USD1,5 miliar atau setara Rp24 triliun tahun ini untuk membangun kembali pembangkit listrik yang rusak, kata kepala eksekutif perusahaan Ukrenergo, Vladimir Kudritsky.

"Angkanya mungkin USD1,5 miliar atau bahkan lebih dan ini tidak terlalu berlebihan. Saya berbicara tentang kapasitas pembangkit listrik yang ada yang perlu dipulihkan," ujar dia dikutip dari TASS melalui kabar resmi Ukrainskaya Pravda, Jumat (7/6/2024).



Menurut Kudritsky nyaris setengah dari kapasitas pembangkit listrik Ukraina telah rusak atau hancur. Sementara, Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko mengatakan negara ini berada di tengah-tengah krisis energi.



Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak menyatakan bahwa HPP Kanevskaya, Stasiun Pembangkit Listrik Tenaga Air Dnieper, dan TPP Zmiyevskaya telah rusak.

Baca Juga: Vladimir Putin: di Gaza Itu Bukan Perang, tapi Penghancuran Total Penduduk Sipil

Kementerian Energi Ukraina melaporkan kehancuran total pada TPP Tripolskaya, fasilitas pembangkit listrik terbesar di Wilayah Kiev. Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmitry Kuleba, lebih dari separuh dari seluruh sistem energi negara tersebut telah rusak. Pihak berwenang secara teratur mendesak warga untuk menghemat energi. Ukrenergo baru-baru ini mengimpor listrik dalam jumlah besar dari Eropa.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More