Penyebab Muhammadiyah Tarik Dana Rp13 T dari BSI, Dikeker sejak 2020

Jum'at, 14 Juni 2024 - 21:25 WIB


PP Muhammadiyah dalam keterangan resminya menyampaikan tujuan dari penarikan dana karena pemerataan ekonomi dan mengurangi risiko tidak sehat dengan menarik dananya agar tidak hanya terpusat di BSI. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal, Anwar Abbas mengatakan pengalihan dana ini dilakukan agar meminimalkan persaingan antara bank-bank syariah lainnya.

Pasalnya, selama ini pusat penyimpanan dana ormas tersebut terlalu terkonsentrasi di BSI, sedangkan di bank lain masih terbilang sedikit. Hal inilah yang dapat menimbulkan risiko konsentrasi (concentration risk) dan bisnis karena menaruh investasi dalam satu keranjang yang sama.

"Bila hal ini terus berlangsung tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat dan itu tentu jelas tidak kita inginkan," kata Anwar beberapa waktu lalu.

Sementara, Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan bahwa BSI berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis dan siap berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dalam upaya mengembangkan berbagai sektor ekonomi umat.

Baca Juga: Terungkap Alasan Muhammadiyah Pindahkan Dana dari BSI ke Bank Lain

Pihaknya terus berkomitmen menjadi lembaga perbankan yang melayani semua kalangan masyarakat, baik institusi maupun perorangan dan memberikan pelayanan terbaik sekaligus berkontribusi dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

BSI juga berupaya menjadi bank modern dan inklusif dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip syariah.

Concentration Risk

Risiko konsentrasi adalah risiko keuangan yang muncul ketika suatu entitas seperti bank memiliki eksposur yang tinggi terhadap satu pihak. Bank yang memiliki banyak pinjaman kepada satu perusahaan apabila perusahaan tersebut bangkrut maka bank akan mengalami kerugian besar.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More