10 Negara dengan Utang Terbanyak ke Bank Dunia, Indonesia Posisi Berapa?
Selasa, 25 Juni 2024 - 12:45 WIB
JAKARTA - Sebanyak sepuluh negara memiliki utang terbanyak kepada Bank Dunia atau World Bank berdasarkan data di tahun 2022 lalu. Kebanyakan dalam daftar ini merupakan negara berkembang, atau negara dengan pendapatan rendah.
Dilansir dari FDI Intelligence, Bank Dunia secara tradisional memberikan serangkaian paket pembiayaan lunak dan non-konsesi kepada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah yang akan kesulitan mendatangkan modal asing melalui investasi asing langsung (FDI) atau pasar utang komersial.
India menjadi negara dengan utang terbesar di Bank Dunia pada tahun 2022. Utang India ke Bank Dunia ini mencapai USD38,2 miliar, jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang sekitar USD39,7 miliar di 2021.
2. Indonesia
Posisi kedua ditempati oleh Indonesia yang hutangnya mencapai USD20,6 miliar di tahun 2022 lalu. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021, yang sekitar USD19,6 miliar.
3. Bangladesh
Selanjutnya ada Bangladesh yang memiliki total utang mencapai USD18,2 miliar di tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021, yang sekitar USD17,8 miliar.
Dilansir dari FDI Intelligence, Bank Dunia secara tradisional memberikan serangkaian paket pembiayaan lunak dan non-konsesi kepada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah yang akan kesulitan mendatangkan modal asing melalui investasi asing langsung (FDI) atau pasar utang komersial.
10 Negara dengan Utang Terbanyak di Bank Dunia
1. IndiaIndia menjadi negara dengan utang terbesar di Bank Dunia pada tahun 2022. Utang India ke Bank Dunia ini mencapai USD38,2 miliar, jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya yang sekitar USD39,7 miliar di 2021.
2. Indonesia
Posisi kedua ditempati oleh Indonesia yang hutangnya mencapai USD20,6 miliar di tahun 2022 lalu. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021, yang sekitar USD19,6 miliar.
3. Bangladesh
Selanjutnya ada Bangladesh yang memiliki total utang mencapai USD18,2 miliar di tahun 2022. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2021, yang sekitar USD17,8 miliar.
Lihat Juga :
tulis komentar anda