China Dorong Kazakhstan Gabung BRICS, Incar Harta Karun Energi?

Jum'at, 05 Juli 2024 - 21:28 WIB
Selama pertemuannya dengan Tokayev, China dan Kazakhstan juga sepakat untuk meningkatkan perdagangan dua arah mereka sesegera mungkin dan memperdalam kerja sama dalam eksplorasi, ekstraksi, dan pemrosesan minyak dan gas, tambah laporan itu.

Minyak mentah dan gas minyak bumi merupakan bagian terbesar dari ekspor Kazakhstan ke China tahun lalu, menurut data COMTRADE PBB, yang masing-masing senilai USD3,8 miliar dan USD1,5 miliar.

Dengan demikian, Xi dan Tokayev sepakat mengambil langkah-langkah untuk memastikan operasi jangka panjang, aman dan stabil dari pipa minyak mentah antara masing-masing negara. Ditambah serta bagian Kazakhstan dari pipa gas alam China-Asia Tengah yang membentang dari wilayah Xinjiang China ke Turkmenistan, kata laporan itu.

Kedua pemimpin juga berjanji untuk memperkuat kerja sama di sektor energi bersih, termasuk tenaga angin, matahari dan nuklir. Dimana perusahaan-perusahaan China mulai melangkah masuk untuk membantu meningkatkan jaringan energi dan pembangkit listrik Kazakhstan.

Perusahaan-perusahaan China telah menginvestasikan USD9,5 miliar di Kazakhstan sejak Xi pertama kali mengusulkan Belt and Road Initiative yang menjadi andalannya selama kunjungan kenegaraan pada tahun 2013. Menurut data dari think tank American Enterprise Institute menunjukkan, hampir semuanya berada di industri minyak bumi atau energi nuklir.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More