G7 Mulai Pecah Soal Perebutan Aset Rusia Rp4.519 T, Ada Ancaman Terselubung Saudi?
Rabu, 10 Juli 2024 - 07:02 WIB
"Hubungan kami dengan G7 dan lainnya saling menghormati dan kami terus membahas semua masalah yang mendorong pertumbuhan global dan meningkatkan ketahanan sistem keuangan internasional," kata kementerian itu.
Seorang pejabat Saudi mengatakan, bahwa membuat ancaman seperti itu bukanlah "gaya" pemerintahnya dan kementerian mungkin hanya menguraikan "konsekuensi akhir" dari penyitaan kepada G7.
Arab Saudi terpantau memiliki sekitar USD135 miliar Treasury AS dan jumlah obligasi euro yang tidak diketahui secara pasti. Para pejabat Uni Eropa sepertinya kurang peduli tentang dampak pada utang Prancis daripada negara-negara lain yang mengikuti jejak Riyadh, kata sumber Bloomberg.
Dua sumber mempertanyakan, kredibilitas dugaan ancaman Arab Saudi dengan mencatat bahwa tidak ada efek pelarian pada mata uang G7 ketika dana Rusia pertama kali dibekukan. Argumen yang sama dilontarkan oleh Daleep Singh, wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih, pada sebuah konferensi pada bulan Mei.
Pembekuan aset negara Rusia pada Februari 2022 adalah langkah tanpa preseden. Sedangkan sejumlah ahli di Barat telah memperingatkan agar tidak mencoba menyita aset Rusia, dengan catatan aksi itu dapat merusak dolar, euro, dan seluruh sistem keuangan global.
Seorang pejabat Saudi mengatakan, bahwa membuat ancaman seperti itu bukanlah "gaya" pemerintahnya dan kementerian mungkin hanya menguraikan "konsekuensi akhir" dari penyitaan kepada G7.
Arab Saudi terpantau memiliki sekitar USD135 miliar Treasury AS dan jumlah obligasi euro yang tidak diketahui secara pasti. Para pejabat Uni Eropa sepertinya kurang peduli tentang dampak pada utang Prancis daripada negara-negara lain yang mengikuti jejak Riyadh, kata sumber Bloomberg.
Dua sumber mempertanyakan, kredibilitas dugaan ancaman Arab Saudi dengan mencatat bahwa tidak ada efek pelarian pada mata uang G7 ketika dana Rusia pertama kali dibekukan. Argumen yang sama dilontarkan oleh Daleep Singh, wakil penasihat keamanan nasional Gedung Putih, pada sebuah konferensi pada bulan Mei.
Pembekuan aset negara Rusia pada Februari 2022 adalah langkah tanpa preseden. Sedangkan sejumlah ahli di Barat telah memperingatkan agar tidak mencoba menyita aset Rusia, dengan catatan aksi itu dapat merusak dolar, euro, dan seluruh sistem keuangan global.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda