Profil dan Sepak Terjang Janet Yellen, Menteri Keuangan Perempuan Pertama Amerika Serikat
Selasa, 16 Juli 2024 - 12:10 WIB
Setelah menjabat, Yellen memulai proses pembalikan beberapa kebijakan yang telah diberlakukan sebagai respons terhadap krisis subprime mortgage pada 2008. Secara khusus, ia mengawasi program penjualan obligasi Treasury dan hipotek yang telah dibeli oleh The Fed untuk menstimulasi perekonomian. Masa jabatannya juga terkenal dengan pertumbuhan lapangan kerja dan upah, yang keduanya terjadi ketika ia mempertahankan suku bunga rendah.
Baca Juga: Sosok Sniper Penembak Donald Trump Pendiam dan Sering Di-bully di Sekolah
Yellen meninggalkan The Fed pada Februari 2018, setelah Presiden Donald Trump gagal mencalonkannya untuk masa jabatan kedua. Ia digantikan oleh Jerome H. Powell. Melansir Britannica Money, pada 2020, Presiden terpilih Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan Yellen sebagai Menteri Keuangan AS. Dia dikonfirmasi oleh Senat pada Januari 2021 dengan suara 84 banding 15.
Yellen meraih gelar Doktor Hukum dari Brown University dan gelar Doktor Humaniora dari Bard College. Sepanjang karier akademisnya, ia banyak menulis tentang berbagai topik, terutama ekonomi makro dan dinamika pengangguran. Ia menikah dengan George A. Akerlof, pemenang Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 2001.
Baca Juga: Sosok Sniper Penembak Donald Trump Pendiam dan Sering Di-bully di Sekolah
Yellen meninggalkan The Fed pada Februari 2018, setelah Presiden Donald Trump gagal mencalonkannya untuk masa jabatan kedua. Ia digantikan oleh Jerome H. Powell. Melansir Britannica Money, pada 2020, Presiden terpilih Joe Biden mengumumkan bahwa ia akan mencalonkan Yellen sebagai Menteri Keuangan AS. Dia dikonfirmasi oleh Senat pada Januari 2021 dengan suara 84 banding 15.
Yellen meraih gelar Doktor Hukum dari Brown University dan gelar Doktor Humaniora dari Bard College. Sepanjang karier akademisnya, ia banyak menulis tentang berbagai topik, terutama ekonomi makro dan dinamika pengangguran. Ia menikah dengan George A. Akerlof, pemenang Hadiah Nobel Ekonomi pada tahun 2001.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda