Menghubungkan Startup Korea dengan Peluang Bisnis di Indonesia

Jum'at, 26 Juli 2024 - 11:25 WIB
Sebanyak lima startup asal Korea yang merupakan peserta program KT&G Sangsang Startup Camp akan difasilitasi untuk bertemu dengan startup dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Foto/Dok
JAKARTA - Pasar Indonesia terus menarik perhatian besar dari investor sektor industri teknologi , menandakan potensi yang besar dalam ekosistem bisnis global. Minat ini juga memikat KT&G Startup Sangsang Camp, program inkubator startup Korea yang diselenggarakan oleh KT&G Corporation--perusahaan global dari Korea Selatan terkemuka untuk produksi tembakau dan ginseng.

Seluruh perjalanan di Indonesia ini terangkum dalam kegiatan Deep Impact Discovery Trip, yaitu kegiatan kunjungan yang dirancang untuk memberdayakan inovator sosial muda Korea dalam memahami pasar Indonesia serta membangun kolaborasi dan kemitraan strategis.





Selama 4 hari, mulai dari 23-26 Juli, mereka melakukan kunjungan dan pertemuan langsung dengan pelaku bisnis startup, investor, dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Kegiatan ini difasilitasi oleh Merry Year Social Company (MYCS) dan Instellar.

Sebanyak lima startup asal Korea yang merupakan peserta program KT&G Sangsang Startup Camp akan difasilitasi untuk bertemu dengan startup dan pemangku kepentingan industri teknologi asal Indonesia. Mereka adalah ROVIGOS, Yune Inc., GREEN CONTINUE, DIVE IN Group, dan Slunch Factory.

Kelima startup ini masing-masing bergerak di sektor dan menawarkan solusi bisnis yang berbeda. ROVIGOS menawarkan solusi AI logistik pintar yang fokus pada pemantauan emisi karbon dan membantu mengurangi emisi dalam proses logistik. Yune Inc. mengembangkan solusi daur ulang pakaian berbasis ekonomi sirkular untuk memperpanjang siklus hidup pakaian dan mengurangi polusi.



Kemudian GREEN CONTINUE menghadirkan solusi inovatif dengan mengubah daun kaktus dan kulit buah yang dibuang menjadi bahan kulit berkualitas. Slunch Factory memproduksi berbagai produk vegan Pengganti Makanan Rumahan (PMR) menggunakan produk sampingan seperti tahu lunak dan hasil pertanian lokal Korea. Terakhir, DIVE IN menghadirkan platform seni yang mengubah pengalaman menginap menjadi petualangan seni, unik, dan berkesan.

Deep Impact Discovery Trip tidak hanya sekadar melakukan eksplorasi pasar melalui pertemuan dengan startup lokal di Indonesia, tetapi juga memfasilitasi pertemuan langsung dengan investor ventura (Venture Capitalists) untuk mempromosikan kemitraan strategis. Hal ini diharapkan dapat menjadi platform kolaborasi yang mendorong pertumbuhan bisnis dan mempercepat perubahan positif dalam tren ekosistem ekonomi di Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More