Bukopin Dicaplok Kookmin, Ekonom: Peluang Selesaikan Semua Masalah

Senin, 24 Agustus 2020 - 22:55 WIB
Ekonom menerangkan kabar baik buat bukopin dan semua stakeholder nya, termasuk bosowa. Dengan masuknya Dana segar dari Kookmin, maka terbuka lebar peluang bukopin untuk menyelesaikan semua masalahnya. Foto/Dok
JAKARTA - Kookmin Bank Korea telah menyatakan komitmennya untuk menjadi pemegang saham mayoritas Bank Bukopin . Dengan suntikan modal yang telah diberikan lebih dari USD200 juta sesuai dengan non-preemptive private placement dan tambahan USD400 juta diharapkan dapat memperkuat likuiditas Bank Bukopin.

"Saya kira ini adalah kabar baik buat bukopin dan semua stakeholder nya, termasuk bosowa. Dengan masuknya Dana segar dari Kookmin, maka terbuka lebar peluang bukopin untuk menyelesaikan semua masalahnya dan kembali fokus mengembalikan kinerjanya," kata Pengamat Ekonomi Piter Abdullah Redjalam saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/8/2020).

(Baca Juga: Demi Dongkrak Kinerja, Kookmin Bank Akan Permak Bukopin )

Menurut dia, potensi bukopin tentunya sangat besar untuk berkembang dan itu yang menjadi alasan kookmin masuk ke bukopin. "Sekarang dengan dana segar yang dibawa oleh kookmin potensi bukopin itu bisa Lebih mudah direalisasikan. Saya yakin bosowa punya intensi yang sama dengan kookmin menjadikan bank bukopin besar kembali," ungkapnya.



Langkah Kookmin Bank mengakuisisi Bank Bukopin akan meningkatkan kepercayaan investor global terhadap kinerja industri perbankan dan kondisi ekonomi yang semakin baik. Dia pun menilai masuknya bank asal Korea Selatan tersebut akan memperbaiki likuiditas Bank Bukopin yang sebelumnya mengalami tekanan.

(Baca Juga: Bos Bukopin Beberkan 3 Rencana Transformasi dari KB Kookmin Bank )

"Dari sisi banknya secara individu kan banknya dalam kondisi tekanan likuiditas memang dibutuhkan sekali suntikan modal agar supaya bank itu memperbaiki kondisi likuiditasnya. Jadi kita bersyukur selain investor asing, investor dalam negerinya juga siap mnambah modalnya, nah ini kan sebuah hal yang positif," jelasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More