Berdayakan Ekonomi Perempuan, Rinawati Prihatiningsih Sabet AWEN Award di Kamboja
Senin, 05 Agustus 2024 - 16:05 WIB
JAKARTA - Perempuan pengusaha , Rinawati Prihatiningsih atau yang lebih dikenal sebagai Rina Zoet, menerika penghargaan prestisius AWEN Award di Kamboja. Penghargaan ini diberikan oleh ASEAN Women Entrepreneurs Network (AWEN) yang saat ini diketuai oleh CamWen, Kamboja sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam bidang kewirausahaan dan pemberdayaan perempuan di kawasan ASEAN.
Co-Owner dan Chief Operating Officer PT Infinitie Berkah Energi, Rinawati Prihatiningsih diakui atas dedikasinya dalam memajukan ekonomi perempuan melalui berbagai inisiatif strategis dan program pemberdayaan. Di bawah kepemimpinannya, PT Infinitie Berkah Energi telah menjadi pemain utama dalam industri biodiesel dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan kemitraan strategis.
Selain perannya di PT Infinitie Berkah Energi, Rina juga aktif sebagai Principal di CV Hako Mulia Abadi, di mana dia mengelola properti dan memberikan konsultasi dalam sektor properti. Komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan terlihat jelas dari keterlibatannya dalam berbagai organisasi.
Termasuk sebagai perwakilan Indonesia di G20 EMPOWER, Wakil Ketua untuk Penelitian, Pengembangan dan Tenaga Kerja di IWAPI, serta Wakil Kepala Komite Multilateral di APINDO dan KADIN Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan kehormatan besar bagi saya dan semua perempuan yang telah bekerja keras untuk mencapai kesetaraan ekonomi. Ini adalah pengakuan atas usaha kolektif kita untuk menciptakan peluang dan memberdayakan perempuan di seluruh ASEAN," kata Rina.
Penghargaan AWEN diberikan sebagai bagian dari upaya untuk mengakui perempuan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang bisnis dan kewirausahaan di tingkat regional. Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia bisnis dan mengambil peran kepemimpinan.
Di balik kesuksesannya, Rina Zoet juga melihat peluang besar dalam memasarkan dan mempromosikan biodiesel untuk berbagai industri. Kesadaran lingkungan yang meningkat dan kebijakan pemerintah yang mendukung energi hijau membuka jalan bagi penggunaan biodiesel di sektor-sektor seperti infrastruktur, maritim, pariwisata, dan pertambangan.
Baca Juga
Co-Owner dan Chief Operating Officer PT Infinitie Berkah Energi, Rinawati Prihatiningsih diakui atas dedikasinya dalam memajukan ekonomi perempuan melalui berbagai inisiatif strategis dan program pemberdayaan. Di bawah kepemimpinannya, PT Infinitie Berkah Energi telah menjadi pemain utama dalam industri biodiesel dengan fokus pada keberlanjutan, inovasi, dan kemitraan strategis.
Selain perannya di PT Infinitie Berkah Energi, Rina juga aktif sebagai Principal di CV Hako Mulia Abadi, di mana dia mengelola properti dan memberikan konsultasi dalam sektor properti. Komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan terlihat jelas dari keterlibatannya dalam berbagai organisasi.
Baca Juga
Termasuk sebagai perwakilan Indonesia di G20 EMPOWER, Wakil Ketua untuk Penelitian, Pengembangan dan Tenaga Kerja di IWAPI, serta Wakil Kepala Komite Multilateral di APINDO dan KADIN Indonesia.
"Penghargaan ini merupakan kehormatan besar bagi saya dan semua perempuan yang telah bekerja keras untuk mencapai kesetaraan ekonomi. Ini adalah pengakuan atas usaha kolektif kita untuk menciptakan peluang dan memberdayakan perempuan di seluruh ASEAN," kata Rina.
Penghargaan AWEN diberikan sebagai bagian dari upaya untuk mengakui perempuan yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam bidang bisnis dan kewirausahaan di tingkat regional. Penghargaan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam dunia bisnis dan mengambil peran kepemimpinan.
Di balik kesuksesannya, Rina Zoet juga melihat peluang besar dalam memasarkan dan mempromosikan biodiesel untuk berbagai industri. Kesadaran lingkungan yang meningkat dan kebijakan pemerintah yang mendukung energi hijau membuka jalan bagi penggunaan biodiesel di sektor-sektor seperti infrastruktur, maritim, pariwisata, dan pertambangan.
tulis komentar anda