Ekonom Usul Tunda Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Ini Pertimbangannya
Kamis, 08 Agustus 2024 - 16:07 WIB
Implikasi kedua yaitu cadangan devisa menurun akibat lemahnya permintaan ekspor ke AS. Efek selanjutnya, yaitu suku bunga AS yang masih akan tinggi untuk mencegah keluarnya dana asing terutama di pasar surat berharga.
Bhima menyebut adanya resesi ekonomi AS juga akan berdampak terhadap minat investor dalam memberi surat utang pemerintah.
"Hal ini akan menyulitkan pemerintah mencari pembiayaan untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di sisa tahun dan pembiayaan program Prabowo 2025," tukas Bhima.
Sementara itu sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan kelanjutan rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen kepada pemerintahan baru.
“Untuk PPN, kami serahkan kepada pemerintahan yang baru,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers usai menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) kepada DPR di Jakarta, awal Maret lalu.
Bhima menyebut adanya resesi ekonomi AS juga akan berdampak terhadap minat investor dalam memberi surat utang pemerintah.
"Hal ini akan menyulitkan pemerintah mencari pembiayaan untuk menutup defisit Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di sisa tahun dan pembiayaan program Prabowo 2025," tukas Bhima.
Sementara itu sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan kelanjutan rencana kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen kepada pemerintahan baru.
“Untuk PPN, kami serahkan kepada pemerintahan yang baru,” kata Sri Mulyani saat konferensi pers usai menyampaikan Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) kepada DPR di Jakarta, awal Maret lalu.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda