PPM 2024 PCJL Dukung Pembangunan Kabupaten Tanjab Barat
Minggu, 11 Agustus 2024 - 11:16 WIB
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas ( SKK Migas ) bersama PT PetroChina Internasional Jabung Ltd ( PCJL ) menyalurkan bantuan guna mendorong kemajuan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat di Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), Jambi. Kontribusi tersebut diwujudkan melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) tahun 2024.
Terkini, PCJL menyerahkan bantuan program peningkatan jalan Sungai Dungun Parit Deli tahap 2 sepanjang 3.000 meter dan lebar 7 meter, bantuan pembangunan gedung serbaguna Petro Catur Manunggal dan ribuan beasiswa SD, SMP, SMA ke Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat senilai Rp21 miliar. Bantuan itu diserahkan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-59, Sabtu (10/8).
Kontribusi riil tersebut diapresiasi pakar CSR, sekaligus Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat AM Hardianto. Dia menilai, bantuan PPM dari PetroChina Jabung tersebut sejalan dengan isu keberlanjutan dan kebutuhan vital masyarakat.
"Program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ini tentunya akan berdampak maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menciptakan kemandirian dan kesejahteraan," ungkapnya melalui keterangan pers, Minggu (11/8/2024).
Menilik dampak positif tersebut, Hardianto berharap program pemberdayaan masyarakat seperti yang digulirkan PCJL juga dilaksanakan oleh perusahaan lainnya di Tanah Air. PPM yang digulirkan setiap tahun ini, kata dia, juga menunjukkan kerja sama harmonis antara perusahaan dengan pemerintah daerah setempat. "Artinya, pemda juga sukses dalam menjaga iklim investasi dan mampu memberikan stimulus yang baik sehingga kondusif bagi dunia usaha," tuturnya.
Hal senada diungkapkan pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah. Dia menilai, PPM atau CSR seperti yang dilakukan PCJL sangat positif dan perlu ditiru oleh perusahaan-perusahaan asing lain yang beroperasi di Indonesia. "Ini akan meningkatkan kepercayaan publik, terutama dari masyarakat sekitar," kata dia.
Menurut Trubus, hal lain yang bisa dilakukan perusahaan bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya adalah dengan pemberdayaan di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan. Hal itu bida dilakukan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan dan bantuan sarana produksi yang dibutuhkan. Di bidang pendidikan, imbuh dia, bantuan berupa beasiswa amattepat karena membantu pendidikan anak-anak di sekitar wilayah operasi yang berprestasi, tapi tidak memiliki kemampuan finansial untuk meneruskan pendidikannya.
Terkait pelaksanaan PPM 2024 tersebut, Vice President Business Support PetroChina Internasional Jabung Ltd Gusminar menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dari Pemkab Tanjab Barat dan SKK Migas. Gusminar juga menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun Kabupaten Tanjab Barat. "Karena PetroChina Internasional Jabung Ltd juga merupakan bagian dari daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat mengutarakan harapannya agar sinergi dan kolaborasi bersama SKK Migas-PetroChina terus berjalan. Hal itu, tegas dia, akan mendorong pembangunan yang lebih baik di Tanjab Barat. "Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan, saling bersinergi dan kolaborasi, karena kita punya tanggung jawab yang sama dalam rangka membangun kabupaten Tanjung Jabung Barat ini," tandasnya.
Terkini, PCJL menyerahkan bantuan program peningkatan jalan Sungai Dungun Parit Deli tahap 2 sepanjang 3.000 meter dan lebar 7 meter, bantuan pembangunan gedung serbaguna Petro Catur Manunggal dan ribuan beasiswa SD, SMP, SMA ke Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat senilai Rp21 miliar. Bantuan itu diserahkan bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Tanjung Jabung Barat ke-59, Sabtu (10/8).
Kontribusi riil tersebut diapresiasi pakar CSR, sekaligus Direktur Lembaga Kajian dan Pengembangan Ekonomi dan Masyarakat AM Hardianto. Dia menilai, bantuan PPM dari PetroChina Jabung tersebut sejalan dengan isu keberlanjutan dan kebutuhan vital masyarakat.
"Program pemberdayaan masyarakat berkelanjutan ini tentunya akan berdampak maksimal bagi masyarakat, khususnya dalam upaya menciptakan kemandirian dan kesejahteraan," ungkapnya melalui keterangan pers, Minggu (11/8/2024).
Menilik dampak positif tersebut, Hardianto berharap program pemberdayaan masyarakat seperti yang digulirkan PCJL juga dilaksanakan oleh perusahaan lainnya di Tanah Air. PPM yang digulirkan setiap tahun ini, kata dia, juga menunjukkan kerja sama harmonis antara perusahaan dengan pemerintah daerah setempat. "Artinya, pemda juga sukses dalam menjaga iklim investasi dan mampu memberikan stimulus yang baik sehingga kondusif bagi dunia usaha," tuturnya.
Hal senada diungkapkan pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah. Dia menilai, PPM atau CSR seperti yang dilakukan PCJL sangat positif dan perlu ditiru oleh perusahaan-perusahaan asing lain yang beroperasi di Indonesia. "Ini akan meningkatkan kepercayaan publik, terutama dari masyarakat sekitar," kata dia.
Menurut Trubus, hal lain yang bisa dilakukan perusahaan bagi masyarakat di sekitar wilayah kerjanya adalah dengan pemberdayaan di bidang pertanian, kesehatan dan pendidikan. Hal itu bida dilakukan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan dan bantuan sarana produksi yang dibutuhkan. Di bidang pendidikan, imbuh dia, bantuan berupa beasiswa amattepat karena membantu pendidikan anak-anak di sekitar wilayah operasi yang berprestasi, tapi tidak memiliki kemampuan finansial untuk meneruskan pendidikannya.
Terkait pelaksanaan PPM 2024 tersebut, Vice President Business Support PetroChina Internasional Jabung Ltd Gusminar menyampaikan terima kasihnya atas kerja sama dari Pemkab Tanjab Barat dan SKK Migas. Gusminar juga menegaskan komitmen perusahaan untuk membangun Kabupaten Tanjab Barat. "Karena PetroChina Internasional Jabung Ltd juga merupakan bagian dari daerah ini," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat mengutarakan harapannya agar sinergi dan kolaborasi bersama SKK Migas-PetroChina terus berjalan. Hal itu, tegas dia, akan mendorong pembangunan yang lebih baik di Tanjab Barat. "Semoga kegiatan seperti ini terus berjalan, saling bersinergi dan kolaborasi, karena kita punya tanggung jawab yang sama dalam rangka membangun kabupaten Tanjung Jabung Barat ini," tandasnya.
(fjo)
tulis komentar anda