Kurs Rupiah dalam RAPBN 2025 Dipatok Rp16.100 per Dolar AS

Jum'at, 16 Agustus 2024 - 15:16 WIB
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) dalam RAPBN 2025 dipatok pada level Rp16.100 per Dolar AS, berikut rincian asumsi makronya. Foto/Dok
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau RAPBN 2025 dipatok pada level Rp16.100 per Dolar AS. Hal ini disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Nota Keuangan RAPBN di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Sementara itu suku bunga SBN 10 tahun juga akan berada di 7,1%. Jokowi pun mengklaim bahwa Pemerintah akan selalu responsif terhadap dinamika moneter dunia.

"Nilai tukar rupiah diperkirakan akan berada di sekitar Rp16.100 per Dolar AS, suku bunga SBN 10 tahun berada di 7,1%. Pemerintah akan selalu responsif terhadap dinamika moneter dunia," ujarnya.





Lebih lanjut Presiden mengungkap harga minyak mentah Indonesia (ICP) diperkirakan berada pada USD82 per barel. Lifting minyak diperkirakan mencapai 600 ribu barel per hari dan gas bumi mencapai 1,005 juta barel setara minyak per hari.

Sebagai informasi, sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup menguat 122 poin atau 0,76% ke level Rp15.833 setelah sebelumnya di Rp15.955 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Selasa (13/8/2024). Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp15.930 per dolar AS.

Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar bergerak tipis terhadap mata uang lainnya, memperpanjang kinerja yang lesu karena antisipasi menjelang data inflasi utama AS minggu ini yang kemungkinan akan menjadi faktor dalam prospek penurunan suku bunga.

"Di sisi lain, laporan media menunjukkan bahwa Iran dapat melancarkan serangan terhadap Israel minggu ini. Serangan itu kemungkinan merupakan pembalasan atas pembunuhan pemimpin Hamas baru-baru ini di Iran, dan terjadi saat Israel terus melakukan serangannya di Gaza," tulis Ibrahim dalam risetnya.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More