Bukti China dan Rusia Raja Dedolarisasi, Pimpin Dunia Buang Dolar AS

Selasa, 20 Agustus 2024 - 19:46 WIB
Langkah ini membantu ekonomi dan bisnis asli mereka untuk berkembang dan memompa PDB nasional. Mayoritas negara-negara berkembang ingin bergabung dengan aliansi BRICS karena tetarik dengan inisiatif dedolarisasi.

Sebanyak 47 negara telah menyatakan minat mereka untuk bergabung dengan aliansi BRICS sebelum KTT 2024. Di antara 46 negara tersebut, hanya 26 negara yang telah secara resmi mengirimkan aplikasi untuk bergabung dengan aliansi ini.



Sekitar 21 negara secara informal telah menyatakan minat mereka untuk menjadi bagian dari pengelompokan tersebut. Negara-negara berkembang yang ingin bergabung dengan kelompok ini berasal dari Asia, Afrika, Amerika Selatan, dan Eropa Timur.

"Lebih dari 40 negara telah menyatakan ketertarikannya untuk bergabung dengan BRICS,” kata Pendiri Africa-China Centre for Policy Advisory Paul Frimpong dikutip dari WatcherGuru, Selasa (20/8/2024).

"Aliansi BRICS menarik sekelompok anggota potensial yang beragam karena didorong oleh keinginan bersama untuk menciptakan lanskap global yang lebih adil yang menurut banyak negara saat ini masih bias terhadap mereka."

KTT BRICS ke-16 akan diselenggarakan di Kazan, Rusia, pada 22-24 Oktober 2024. Blok yang beranggotakan 9 negara ini akan mendiskusikan topik-topik penting yang berkaitan dengan dedolarisasi, ekspansi, kesepakatan perdagangan, dan mata uang lokal di antara prospek keuangan lainnya.
(nng)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More