Tarik Investor Jerman Relokasi Bisnis ke Indonesia, Karpet Merah Dibentangkan
Selasa, 25 Agustus 2020 - 22:33 WIB
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan keseriusan pemerintah Indonesia mengundang investor, terutama dengan adanya kemudahan berbisnis dan penyediaan lahan. Salah satunya dengan membangun kawasan industri di Jawa Tengah seperti KIT Batang yang harga lahannya bersaing dengan negara lain.
“Pemerintah menyediakan KIT Batang agar investor tidak perlu membeli lahan. Infrastruktur juga disediakan oleh Pemerintah Indonesia. Baru setelah lima tahun, investor membayar sewa,” ujar Luhut.
(Baca Juga: Perusahaan Kaca Asal Korsel Lirik Kawasan Industri Terpadu Batang )
Pemerintah Indonesia terus mengawal rencana investasi tujuh perusahaan yang sudah diumumkan oleh Presiden RI di Batang, Jawa Tengah pada 30 Juni 2020. Nilai investasinya diperkirakan mencapai USD850 juta atau setara Rp11,9 triliun, dengan lokasi tujuan investasi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumatera Utara. Diperkirakan penyerapan tenaga kerja di wilayah-wilayah tersebut mencapai 30.000 orang.
“Pemerintah menyediakan KIT Batang agar investor tidak perlu membeli lahan. Infrastruktur juga disediakan oleh Pemerintah Indonesia. Baru setelah lima tahun, investor membayar sewa,” ujar Luhut.
(Baca Juga: Perusahaan Kaca Asal Korsel Lirik Kawasan Industri Terpadu Batang )
Pemerintah Indonesia terus mengawal rencana investasi tujuh perusahaan yang sudah diumumkan oleh Presiden RI di Batang, Jawa Tengah pada 30 Juni 2020. Nilai investasinya diperkirakan mencapai USD850 juta atau setara Rp11,9 triliun, dengan lokasi tujuan investasi di Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta dan Sumatera Utara. Diperkirakan penyerapan tenaga kerja di wilayah-wilayah tersebut mencapai 30.000 orang.
(akr)
tulis komentar anda