Bocoran Harga Vaksin Covid-19 Asal China Dibongkar Airlangga
Rabu, 26 Agustus 2020 - 16:18 WIB
Menko Airlangga mengatakan, pemerintah terus mengupayakan penanganan Covid-19 dengan membuka akses 30 juta vaksin Biofarma pada akhir tahun. Foto/Dok
JAKARTA - Pemerintah terus mengupayakan penanganan Covid-19 dengan mengadakan akses terhadap 30 juta vaksin Biofarma pada akhir tahun. Selain dengan Sinovac, Pemerintah juga tengah melakukan inisiatif kerjasama pengembangan vaksin dengan Astra Zeneca dan Moderna/Institute of Allergy and Infectious Diseases.
"Pemerintah Indonesia akan memperoleh vaksin sebagai public goods dengan harga direntang USD5 hingga 10 dolar AS melalui GAVI/CEPI," ujar Menko Airlangga di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca Juga: Pengadaan 290 Juta Vaksin Covid-19, Sudah Ada Belum Bu Sri Mulyani Anggarannya? )
Dia melanjutkan saat ini uji klinis vaksin covid-19 dengan Sinovac juga sedang berlangsung di Bandung. Adapun uji klinis ini diproyeksikan bisa selesai pada akhir tahun.
"Kita berharap bahwa sampai dengan akhir tahun kita bisa mempunyai akses terhadap 30 juta vaksin produksi di Biofarma. Ini merupakan inisiatif yang paling depan,” katanya.
Selain itu, uji klinik fase ke-3 antara Kimia Farma dengan Wuhan Institute Biological Products di Uni Emirat Arab (UEA) juga tengah dijalani. Sementara dari sisi kesehatan, pemerintah telah melakukan beberapa kali uji coba.
(Baca Juga: Wow! Bisnis Vaksin Dunia Tembus Rp 850 Triliun, Belum Termasuk Vaksin Corona )
Jumlah tes yang dilakukan di Indonesia juga terhitung cukup masif, yaitu sebanyak 2.077.441 juta. Selain itu, persentase kasus sembuh Covid-19 di Indonesia sebesar 71,50%, lebih tinggi dibandingkan persentasi secara global di angka 68,71%.
“Selain itu, kerjasama juga dilakukan antara Kalbe dengan Genexine Korea. Berbagai vaksin ini diharapkan dapat untuk memastikan Covid-19 ini dapat dihentikan atau dimitigasi,” tandasnya.
"Pemerintah Indonesia akan memperoleh vaksin sebagai public goods dengan harga direntang USD5 hingga 10 dolar AS melalui GAVI/CEPI," ujar Menko Airlangga di Jakarta, Rabu (26/8/2020).
(Baca Juga: Pengadaan 290 Juta Vaksin Covid-19, Sudah Ada Belum Bu Sri Mulyani Anggarannya? )
Dia melanjutkan saat ini uji klinis vaksin covid-19 dengan Sinovac juga sedang berlangsung di Bandung. Adapun uji klinis ini diproyeksikan bisa selesai pada akhir tahun.
"Kita berharap bahwa sampai dengan akhir tahun kita bisa mempunyai akses terhadap 30 juta vaksin produksi di Biofarma. Ini merupakan inisiatif yang paling depan,” katanya.
Selain itu, uji klinik fase ke-3 antara Kimia Farma dengan Wuhan Institute Biological Products di Uni Emirat Arab (UEA) juga tengah dijalani. Sementara dari sisi kesehatan, pemerintah telah melakukan beberapa kali uji coba.
(Baca Juga: Wow! Bisnis Vaksin Dunia Tembus Rp 850 Triliun, Belum Termasuk Vaksin Corona )
Jumlah tes yang dilakukan di Indonesia juga terhitung cukup masif, yaitu sebanyak 2.077.441 juta. Selain itu, persentase kasus sembuh Covid-19 di Indonesia sebesar 71,50%, lebih tinggi dibandingkan persentasi secara global di angka 68,71%.
“Selain itu, kerjasama juga dilakukan antara Kalbe dengan Genexine Korea. Berbagai vaksin ini diharapkan dapat untuk memastikan Covid-19 ini dapat dihentikan atau dimitigasi,” tandasnya.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda