Pengadaan 290 Juta Vaksin Covid-19, Sudah Ada Belum Bu Sri Mulyani Anggarannya?

Selasa, 25 Agustus 2020 - 20:34 WIB
loading...
Pengadaan 290 Juta Vaksin...
Menkeu Sri Mulyani masih hitung-hitungan terkait anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 yang hingga akhir 2020 ini, Indonesia mendapatkan komitmen 20-30 juta vaksin. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani masih hitung-hitungan terkait anggaran untuk pengadaan vaksin Covid-19 yang hingga akhir 2020 ini, Indonesia mendapatkan komitmen 20-30 juta vaksin. Selanjutnya sampai akhir 2021, jumlah vaksin yang tersedia mencapai 290 juta dengan menggandeng perusahaan asal China yakni Sinovac dan juga dari Arab Saudi.

(Baca Juga: Jokowi: Indonesia Dapat Komitmen 290 Juta Vaksin Covid-19 )

Sri Mulyani mengatakan, pengadaan vaksin ini bisa memakai anggaran pada tahun 2020. Pasalnya di dalam revisi APBN 2020 sudah ada anggaran vaksin yang masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

"Untuk pengadaan vaksin tentu pertama ditetapkan dulu jumlah, harga dan pengadaan waktunya kapan. 2020 dalam anggaran penanganan covid masih ada yang belum teralokasikan atau belum ada dipanya itu ditetapkan mekanisme pengadaan," kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (25/8/2020).

Mantan direktur Bank Dunia itu juga mengaku belum bisa menghitung besaran anggaran pengadaan vaksin yang sebanyak 20 juta. Jikapun menggunakan anggaran di tahun ini bisa mencapi Rp87 triliun.

"Belum tahu saya jumlahnya. Anggaran sudah disediakan, kalo di 2020 dianggarkan Rp87 triliun yang masih banyak beberapa anggaran kesehatan yang belum ada dipanya bisa digunakan hal itu," jelasnya.

(Baca Juga: Pemerintah Ajak Swasta Ikut Borong Vaksin Corona dari China )

Dia pun terus berkoordinasi mengenai pengadaan vaksin dengan Menteri BUMN Erick Thohir. "Kita koordinasi siapa yang menetapkan jumlah berapa, kualitas dari mana, kita akan terus koordinasi," tandasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai vaksin Covid-19. Dia mengungkapkan, hingga akhir tahun Indonesia akan memiliki 20 sampai 30 juta vaksin corona.

"Pengadaan vaksin, tadi disampaikan Bu Menlu dan pak Erick nanti diulang lagi, sampai akhir 2020 kita akan dapat 20-30 juta sampai akhir tahun ini sampai akhir 2021 kira-kira jumlahnya 290 juta," tandasnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)