Deflasi 4 Bulan Beruntun, Berpotensi Timbulkan Lingkaran Setan Perlambatan ekonomi

Selasa, 03 September 2024 - 19:51 WIB
Sementara itu, Direktur Kebijakan Publik dari Center of Economic and Law Studies (Celios), Media Wahyudi Askar menilai penurunan harga yang disebabkan oleh suplai berlebih biasanya tidak mencerminkan adanya masalah di sisi permintaan, tetapi lebih pada ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan yang sementara.

"Beberapa indikator makroekonomi dapat digunakan untuk mengukur daya beli. Peningkatan tingkat pengangguran, atau stagnasi dalam pertumbuhan upah dapat menunjukkan bahwa konsumen merasa kurang optimis terhadap kondisi ekonomi dan mengurangi pengeluaran mereka. Saat ini, pertumbuhan upah di Indonesia sangat kecil," jelasnya dalam Celios Biweekly Brief,

Menurut Media, penurunan dalam kredit konsumsi juga menjadi tanda bahwa masyarakat cenderung menahan belanja, yang mengindikasikan penurunan daya beli.



"Meskipun faktor kelebihan suplai penting, analisis terhadap indikator-indikator ini jauh lebih relevan," kata dia.

Adapun Celios menilai, banyak masyarakat akhirnya mencari jalan lain diluar keuangan formal seperti judi online.

"BPS juga bisa menggunakan indikator persentase masyarakat menggunakan pinjol illegal untuk menunjukkan penurunan daya beli masyarakat (Keuangan informal)," pungkasnya.
(fch)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More