Inspiratif, Mengenal Lebih Dekat Sosok Anggia Novita, Ratu Media Branding dan Promosi di Indonesia
Selasa, 10 September 2024 - 19:27 WIB
Anggi bercerita, sehebat apapun sebuah produk, tanpa promosi yang tepat hanya akan menjadi sebuah produk yang tak dikenal dan kurang diminati. Sebaliknya, jika sebuah produk meskipun sederhana, bisa saja menjadi sangat populer dan diminati masyarakat luas. Hanya karena ia memiliki strategi berpromosi atau beriklan yang tepat dan efektif.
Karena itulah, di PT Esa Algisa memberi saran mengenai cara yang terbaik, untuk menyampaikan pesan atau komunikasi pengiklan kepada target audiens yang akan membeli produk tersebut. “Kami juga membantu melaksanakan Media Planning, Media Buying, Media Monitoring, hingga Media Research,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam hal promosi, efisiensi (biaya yang disarankan) dan efektivitas (hasil yang diinginkan), peran Media Placement sebenarnya sangat penting bagi pihak pengiklan. Sebab, berpromosi atau beriklan tanpa memahami target, teknik, positioning, timing, dan sebagainya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka.
Ekspansi Bisnis ke Bidang Transportasi, EO, hingga PH
Selain sebagai mitra media placement para pengiklan, perusahaan ini juga menyediakan kebutuhan akan barang dan alat transportasi serta penyelenggara event. Seperti kebutuhan operasional, telekomunikasi, peralatan kegiatan outdoor (event, rigging, sound system, genset, barikade, tenda, dan lain-lain).
“Dengan banyaknya kegiatan luar ruang baik dalam rangka promosi, gathering, pentas seni/musik, yang banyak diselenggarakan di Indonesia, kami juga menyediakan jasa penyelenggaraan event-event seperti Telkomsel Company Gathering, Tabligh Akbar, Road Show Suzuki Jelajah Negeri, grand launching produk, acara kuis di televisi, dan masih banyak lagi,” katanya.
Kesibukkan Anggi tidak hanya seputar iklan dan promosi. Dia juga merambah sebagai produser film. Tahun lalu di bawah, memproduksi film horor. "PH (rumah produksi-red) saya PT Digital Frame Production, dan menggarap film Pelet Tali Pocong dan kerjasama dengan MD Entertainment," katanya sambil tersenyum.
Anggi membenarkan dirinya eksis di belakang layar sebagai produser film. Setelah Pelet Tali Pocong, ia masih menyiapkan sejumlah proyek cerita layar lebar lainnya. Bukan cuma dunia sinema, Anggi merambah industri kuliner dan kesehatan.
“Kalau sekarang ini buka resto Sam's Strawberry Corner, franchise ya. Sebelumnya kan resto Roemah Bangka. Selain itu, ada juga klinik terapi kesehatan kerjasama dengan orang Korea,” katanya.
Karena itulah, di PT Esa Algisa memberi saran mengenai cara yang terbaik, untuk menyampaikan pesan atau komunikasi pengiklan kepada target audiens yang akan membeli produk tersebut. “Kami juga membantu melaksanakan Media Planning, Media Buying, Media Monitoring, hingga Media Research,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam hal promosi, efisiensi (biaya yang disarankan) dan efektivitas (hasil yang diinginkan), peran Media Placement sebenarnya sangat penting bagi pihak pengiklan. Sebab, berpromosi atau beriklan tanpa memahami target, teknik, positioning, timing, dan sebagainya hanya akan menghasilkan kesia-siaan belaka.
Ekspansi Bisnis ke Bidang Transportasi, EO, hingga PH
Selain sebagai mitra media placement para pengiklan, perusahaan ini juga menyediakan kebutuhan akan barang dan alat transportasi serta penyelenggara event. Seperti kebutuhan operasional, telekomunikasi, peralatan kegiatan outdoor (event, rigging, sound system, genset, barikade, tenda, dan lain-lain).
“Dengan banyaknya kegiatan luar ruang baik dalam rangka promosi, gathering, pentas seni/musik, yang banyak diselenggarakan di Indonesia, kami juga menyediakan jasa penyelenggaraan event-event seperti Telkomsel Company Gathering, Tabligh Akbar, Road Show Suzuki Jelajah Negeri, grand launching produk, acara kuis di televisi, dan masih banyak lagi,” katanya.
Kesibukkan Anggi tidak hanya seputar iklan dan promosi. Dia juga merambah sebagai produser film. Tahun lalu di bawah, memproduksi film horor. "PH (rumah produksi-red) saya PT Digital Frame Production, dan menggarap film Pelet Tali Pocong dan kerjasama dengan MD Entertainment," katanya sambil tersenyum.
Anggi membenarkan dirinya eksis di belakang layar sebagai produser film. Setelah Pelet Tali Pocong, ia masih menyiapkan sejumlah proyek cerita layar lebar lainnya. Bukan cuma dunia sinema, Anggi merambah industri kuliner dan kesehatan.
“Kalau sekarang ini buka resto Sam's Strawberry Corner, franchise ya. Sebelumnya kan resto Roemah Bangka. Selain itu, ada juga klinik terapi kesehatan kerjasama dengan orang Korea,” katanya.
tulis komentar anda